- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tokoh NU, Sebut Aktivis Greenpeace Tolak Tambang Raja Ampat Wahabi


TS
matt.gaper
Tokoh NU, Sebut Aktivis Greenpeace Tolak Tambang Raja Ampat Wahabi

Biodata Ulil Abshar Abdalla, Ketua Lakspedam PBNU 2022-2027.
Dia adalah pendiri dan mantan Koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL).
Ulil pernah menempuh pendidikan di Amerika Serikat, Harvard University.
Menantu KH Mustofa Bisri itu mendukung pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Dalam satu kesempatan Ulil Abshar Abdalla, menyebut aktivis lingkungan yang menolak tambang nikel di Raja Ampat sebagai Wahabi.
Wahabi
Ulil menyebut aktivis Greenpeace sebagai wahabi.
Pernyataan tersebut disampaikan Ulil saat berdebat dengan Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik, dalam sebuah tayangan di Kompas TV.
Potongan video perdebatan mereka kemudian viral dan dibagikan berulang kali oleh sejumlah akun di media sosial.
Dalam video "[FULL] Debat PBNU dan Aktivis soal Tambang Nikel Raja Ampat, Ini Dampaknya | ROSI" Iqbal Damanik meminta Gus Ulil menunjukkan satu saja contoh wilayah pertambangan di Indonesia yang berhasil mengembalikan ekosistem ke kondisi semula.
“Tunjukkan satu saja wilayah pertambangan di Indonesia ini yang mampu mengembalikan ke ekosistem awalnya,” tantang Iqbal.
Menanggapi hal itu, Ulil balik bertanya mengapa hal tersebut menjadi perhatian utama.
Ia kemudian memberikan analogi tentang perubahan lingkungan di kampung halamannya akibat pertumbuhan penduduk.
“Bukan begitu, ini saya ambil analogi lain.
Saya waktu kecil di kampung saya, saya menikmati ekosistem yang baik.
Pohon banyak, sawah banyak. Sekarang karena pertambahan penduduk, ekosistem itu hilang. Anak saya tidak lagi bisa menikmati itu,” ujar Ulil.
Iqbal lantas membantah argumen tersebut.
Menurutnya, kerusakan ekosistem akibat aktivitas pertambangan tidak bisa disamakan dengan perubahan karena pertumbuhan penduduk.
“Karena ekskavator dengan manusia, emisi yang dikeluarkan beda, Gus.
Satu orang, Gus, hanya bisa menebang satu pohon dalam satu hari.
Tapi ekskavator bisa menebang ribuan hektare dalam satu hari,” jelas Iqbal.
Menanggapi pernyataan itu, Gus Ulil kemudian menyebut sikap Iqbal sebagai bentuk "wahabisme".
“Ini yang saya sebut dengan wahabisme,” ujar Ulil.
Sebelumnya, Bahlil pun menegaskan pemerintah akan mengawasi aktivitas PT GAG Nikel meskipun IUP-nya tidak dicabut.
Kata dia, PT GAG Nikel akan diawasi ketat oleh pemerintah agar tidak merusak biota alam Raja Ampat.
"Sekalipun GAG (PT Gag Nikel) tidak kita cabut tetapi atas perintah Bapak Presiden, kita mengawasi khusus dalam implementasinya, amdal harus ketat, reklamasi ketat, tidak boleh merusak terumbu karang.
Jadi betul-betul kita akan awasi habis terkait dengan urusan di Raja Ampat,"ujarnya.
https://belitung.tribunnews.com/2025...ahabi?page=all
Gak percuma kan dikasih jatah tambang






nunuahmad dan 3 lainnya memberi reputasi
4
41.1K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan