Hay selamat datang di EkauQi ya, kali ini ana mau share pengalaman menarik seputar FLS3n 2025, ya kalian tau pendidikan indonesia rutin melaksanakan kegiatan Festival lomba seni sastra siswa nasional setiap setahun sekali, dan ini kali pertama sekolah ana mengikuti ajang lomba tersebut, hemm perjuangan yang sangat berat karena kami mengikuti cabang lomba tari kreasi yang mana semua elemen di ciptakan sendiri tidak boleh mecopy atau menyadur gerakan tari lain

Dan poin poin yang benar-benar ana siapkan adalah

1. Anak anak yang ana pilih bukan sembarang siswa melainkan siswa yang terbiasa berpacu dalam prestasi mulai dari tingkat.kecamatan sampai provinsi

2. Menciptakan musik pilihan, jujur sekolah kami terbentur dengan biaya yang tidak sedikit harus di keluarkan untuk garap musik kisaran biaya musik tari yaitu 3-5 juta untuk durasi 5 menit, alhasil ibu eka mengakali itu dengan mengkomper musik tari yang sudah terkenal dan meminta ijin untuk menggunakannya inipun membutuhkan waktu lebih dari 10 hari untuk menggarap musik tari

3. Biaya kostum dan properti tari yang gak sedikit, kalo di itung itung, kami sudah menghabiskan 4.000.000 untuk biaya tersebut walaupun dapat subsidi sedikit dari sekolah tapi nyatanya sangat mahal yaa modal yang harus di keluarkan...

4. Waktu dan tenaga, well ini pengalaman pertama.. latihan tari kurang lebih 2 bulan lamanya setiap hari 😭 sangat menguras tenaga, otak, pikiran dan biaya pribadi

5. Benturan tempat dan asumsi dari berbagai pihak yang kurang mensuport kami, entah ada rekan yang julid, entah ada tetangga yang merasa terganggu, dan lain-lain...

Well walaupun begitu, bersyukur banget kami mendapati juara 2 tingkat kabupaten dan berlanjut ke tingkat provinsi suatu pencapaian yang luar biasa, padahal kami sudah percaya diri bakal juara 1 hweheheh 🤣

Why? Because saat brefing dengan juri kenapa kami juara 2 alasannya hanya 2 yaitu tidak sesuai tema, dan musiknya tidak original, but kamu bisa mampir deh ke youtube @ekauqi ya untuk melihat apakah temanya ga nyambung, sebagai guru sastra dan seni secara objektif ibu eka katakan bahwa tema tari ini sangat jelas mengisahkan pergulatan manusia dan alam yang nantinya di adakan ritual talok balak dari lampung pepadun,

And than... jurinya ngomong ke guru pendamping juara satu bahwa guru tersebut adalah seniornya atau atasanya di sanggar???

What..?? Yaa you know lah bisa simpulin why and how hehe nanti ibu eka juga bakal upload video tari yg juara 1 itu untuk perbandingan...

Oya ini deh ana share fotonya

bawa seru seruan aja dan pengalaman yang menyenangkan...🥰