Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
KPK Ungkap Jet Pribadi Lukas Enembe Dibeli dengan Uang 19 Koper

KPK Ungkap Jet Pribadi Lukas Enembe Dibeli dengan Uang 19 Koper
KPK mengatakan, 19 koper uang tersebut diduga dibawa langsung dari Papua sebagai bagian dari transaksi pembelian jet pribadi Lukas Enembe.
17 Juni 2025 | 13.08 WIB


Pramugari private Jet PT. RDG Airlines, Tamara Anggraeny, memenuhi panggilan penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 15 September 2023. Dalam pemeriksaan sebelumnya, Tamara Anggraeny, dikonfirmasi pengetahuannya sebagai saksi oleh penyidik dalam penyidikan perkara dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan tersangka Gubernur Papua, Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap fakta mencengangkan ihwal kasus dugaan suap dana operasional di Papua oleh mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Semasa hidup, Lukas diduga membawa 19 koper berisi uang tunai untuk membeli pesawat jet pribadi. Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.

Informasi yang kami terima, sejumlah 19 koper membawa uang tunai untuk pembelian private jet (jet pribadi) tersebut,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 16 Juni 2025.

Budi menambahkan bahwa koper-koper tersebut diduga dibawa langsung dari Papua sebagai bagian dari transaksi pembelian jet tersebut. “Dalam transaksinya, KPK menduga pembelian jet tersebut dilakukan melalui tunai, dan uangnya diduga dibawa dari Papua pada saat itu,” jelas dia.

Meski begitu, Budi belum bisa mengungkap secara rinci siapa yang membawa belasan koper berisi uang tunai tersebut. “Pihaknya belum bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini,” katanya.

Sebelumnya, KPK menelusuri dugaan aliran dana dari anggaran penunjang operasional serta program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Dari hasil penyelidikan, ditemukan bahwa sebagian dana tersebut diduga digunakan untuk membeli pesawat jet pribadi.

Budi Prasetyo menjelaskan, temuan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. "Penyidik menduga aliran dana dari hasil tindak pidana korupsi tersebut salah satunya digunakan untuk pembelian private jet yang saat ini keberadaannya di luar negeri," ucap Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 12 Juni 2025.

Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, KPK juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap seorang pengusaha yang bergerak di bidang penerbangan pribadi, bernama Gibrael Isaak. "Dia warga negara Singapura," kata Budi.

KPK telah memeriksa Gibrael Diketahui, pada 8 September 2023 tentang dugaan perintah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe untuk membawa sekaligus mengangkut uang tunai miliaran rupiah dari Papua ke Jakarta, dan juga ke luar negeri, dengan menggunakan pesawat jet.

Sebelumnya, pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, membantah bahwa Lukas Enembe membeli private jet. "Bapak Lukas tidak pernah beli pesawat atau punya pesawat, setahu kami sebagaimana dalam berkas perkara, Bapak LE pernah menyewa pesawat," kata Petrus 26 Agustus 2023.

Petrus menerangkan sesuai dengan berkas perkara, Lukas Enembe hanya menyewa pesawat dari sebuah perusahaan penerbangan bernama PT RDG Airlines untuk kepentingan berobat. "Dari berkas perkara itu, Gibrael Isaak Direktur RDG Airlines dan pramugarinya, Tamara Anggraeni, dimintai keterangan sehingga ada di dalam berkasnya" kata Petrus.

Berdasarkan hasil perhitungan KPK, kasus ini telah merugikan negara sebesar Rp 1,2 triliun. KPK juga telah memeriksa seorang penyedia jasa penukaran uang asing bernama Willie Taruna untuk menelusuri aliran uang yang diduga berasal dari penyalahgunaan wewenang dana operasional tersebut.

"Penyidik menelusuri aliran uang yang berasal dari tindak pidana korupsi dimaksud dalam rangka asset recovery atau pemulihan kerugian keuangan negara," kata Budi Prasetyo pada Rabu, 11 Juni 2025.
https://www.tempo.co/hukum/-kpk-ungk...-koper-1725410

orangnya udah meninggal, tapi kasusnya masih banyak


BALI999Avatar border
MemoryExpressAvatar border
indrastridAvatar border
indrastrid dan 2 lainnya memberi reputasi
3
432
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan