Kaskus

Story

blackpen24Avatar border
TS
blackpen24
Isi Kepala
Saya anak bungsu, sedang sibuknya skripsian, pengangguran juga. Segala sampingan saya ambil, ngajar les, ambil jasa desain grafis, bahkan jd calo. Harapan besar keluarga setelah lulus ada pada saya, ibu bapak curhat perihal hutang mereka, sesekali menggosipkan abang dan kakak yg sudah berkeluarga tapi lupa dengan orang tua. Usia keduanya sudah 60an, masih giat pula mereka bekerja di sawah. Kami tinggal mengontrak rumah orang, tidak tahu entah akan sampai kapan. Bingung saya.

Prospek kerja di provinsi ini tidak ada yg sesuai, UMP kisaran 3 jutaan lebih puluhan, sulitnya loker tanpa relasi, lalu syarat goodlooking dan good good lain membuat saya makin tambah menggila akhir-akhir ini. Bapak saya bilang mengajar saja, bukannya apa, dengan tanggungan di pundak saya sepertinya tidak cukup, apalagi seorang honorer pemula. Sementara ibu saya tidak punya opsi, semua terserah saya, asal jangan jauh katanya. Haishhhh (sedikit banyak mengeluh).

Btw, pacar saya bekerja di perusahaan luar daerah. Gajinya lumayan, >5 jutaan bersihnya, sudah punya rumah sendiri. Ada niatny ingin memboyong saya sehabis wisuda, bekerja di sana mengisi posisi yang kosong. Sedikit-sedikit saya singgungkan dengan orang tua, mereka memberi izin dengan syarat menikah dahulu. Pls Tuhan, menikah di umur kurang dari 25 tahun tidak ada dalam rencana hidup saya. Pacar saya sendiri juga belum siap secara finansial, hanya cukup bila nikah KUA saja. Sumpah hati, saya punya wedding dream juga, bukan yg mewah, namun cantik ala-ala seorang gadis arab bergaun adat melayu (kebetulan saya Arab Keturunan-Melayu hehe). Selain itu, mental saya sangat belum siap, kemampuan mengelola emosi yang kurang juga, lalu belum lagi apa kata tetangga nantinya.

Berat hati, mengingat orang tua bertumpu pada saya akhirnya, sedangkan ketika sudah menikah hidup saya adalah suami saya. Meninggalkan ibu bapak hidup berdua di kampung. Pernah dulu saya bujuk dengan pengandaian, katanya tidak ingin hidup bersama dengan anak, tidak ingin menyusahkan mereka bilang. Tapi apalah, sepertinya belum siap sayap untuk jauh dari ibu dan bapak.

Bingung sekali, jika kesempatan tidak saya ambil, mau bekerja dimana dan jadi apa saya? Freshgraduate yang tidak punya pengalaman menahun, susah sekali dilirik kalau tanpa orang dalam. Aduh adakah solusinya?

syaifulhanna705Avatar border
syaifulhanna705 memberi reputasi
1
153
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan