Kaskus

News

saokudaAvatar border
TS
saokuda
Zakir Naik: Malaysia Negara Terbaik bagi Muslim, Bukan Indonesia


Zakir Naik: Malaysia Negara Terbaik bagi Muslim, Bukan Indonesia


Jakarta, Beritasatu.com - Pendakwah Zakir Naik menyebut Malaysia sebagai negara terbaik untuk umat muslim tinggal. Bukan Arab Saudi, Dubai, Abu Dhabi, juga Indonesia.


Kok bisa? Klaim tersebut diucapkan Zakir Naik saat mengisi siniar milik kreator konten Richard Lee yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (7/6/2025). Klaim itu muncul saat Richard menanyakan pendapat Zakir Naik tentang Malaysia yang saat ini jadi tempat pendakwah itu tinggal.

"Menurut saya, dari semua negara yang ada sekarang. Di antara mereka, Malaysia adalah tempat terbaik untuk ditinggali," ujarnya.

Ia bahkan mengatakan kondisi itu jauh lebih baik dibanding tempat asalnya sendiri, India. "Sebagai seoang muslim ini adalah salah satu yang terbaik. Tidak 100% sempurna, tetapi di antara negara lainnya," jelasnya.


Ia melanjutkan setiap negara ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hanya saja ia meyakini Malaysia memang adalah negara terbaik untuk ditinggali muslim.


Ia mengatakan ada banyak alasan mengapa Malaysia jadi yang terbaik. Pertama, banyak negara muslim saat ini justru dikendalikan oleh orang-orang nonmuslim. Ia meyakini hal itu terjadi saat ini.

"Malaysia adalah salah satu negara yang tidak dikendalikan oleh negara-negara nonmuslim," jelasnya.

Kedua, di Malaysia, Islam adalah agama yang dijadikan sebagai agama negara. Padahal di Malaysia penduduk muslimnya hanya sekitar 63%.


Ia mengatakan di negara lain memang ada penduduknya yang jumlah penganut muslimnya jauh lebih besar dari Malaysia. Sayangnya negara-negara tersebut justru menganut paham sekular.

"Kamu paham negara mana yang saya maksud, saya tidak ingin menyebutkannya," ucap Zakir Naik.


Ia mengatakan negara-negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia seperti Indonesia, Bangladesh, bukanlah negara muslim karena menganut paham sekular. Beberapa negara itu hanya bisa dikatakan negara islami.

"Mereka bukan negara Islam yang mengikuti syariah," ujarnya.

Ia kemudian membandingkan Malaysia dan Indonesia dari sisi penduduk muslim. Indonesia menurutnya lebih dari 80% penduduknya muslim, sementara Malaysia hanya 63% muslim.

"Secara data indonesia paling besar. Tetapi dengan jumlah penduduk 80% muslim, justru tidak mengikuti Al-Qur'an dan sunah. Mereka disebut negara sekular," jelasnya.

Ini berbeda dengan Malaysia yang jumlah penduduk muslimnya hanya 63%. Tetapi, Malaysia menjadikan Islam sebagai agama negara.

"Smua peraturan dan undang-undangnya disesuaikan dengan agama Islam. Tidak penuh syariah Islam, tetapi mendekati syariah Islam," ujarnya.


Ketiga, ia mengatakan Malaysia merupakan negara yang jauh dari konflik dan potensi peperangan. Malaysia dengan sangat baik memosisikan diri sebagai negara yang netral dan tidak memiliki potensi konflik yang besar.

Keempat, potensi ekonomi Malaysia yang sangat tinggi dan baik. Ini yang membuat hidup di Malaysia jauh lebih baik dibanding di negara-negara lain.

"Terakhir nilai-nilai keislaman di Malaysia sangat baik. Sistem perekonomian syariah di sini adalah yang terbaik. Perbankan islami, asuransi syariah, semuanya disesuaikan dengan syariah Islam," jelasnya.

"Jadi tinggal di sini jauh lebih baik apabila ingin menjalankan hidup sesuai syariah Islam," pungkasnya.

https://www.beritasatu.com/nasional/...-indonesia/all


Malaysia selain memiliki keunggulan dari segi ekonomi, juga tidak ada konflik antar Ormas tidak ada yg meributkan keturunan habaib atau bukan, wahabi atau siapa yg paling Ahlussunnah..saling membubarkan pengajian, berebut pengaruh kekuasan politik, Dan hampir tidak ada konflik berdarah seperti kerusuhan ambon Poso sampit dll.. Bahkan saat ini jadi tujuan orang Indonesia berobat kesono ya..
kakekane.cellAvatar border
aldonisticAvatar border
Samurai_batukAvatar border
Samurai_batuk dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
72
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan