- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Proyek Roro Jonggrang Berhasil ! Kapal Destroyer Korea Utara Diperbaiki dalam 23 Hari
TS
si.matamalaikat
Proyek Roro Jonggrang Berhasil ! Kapal Destroyer Korea Utara Diperbaiki dalam 23 Hari
Quote:
Peluncuran kapal destroyer kedua Korut diberi nama Kang Kon. Foto: Media Pemerintah Korea Utara
Hanya butuh 23 hari bagi Korea Utara untuk memperbaiki kapal destroyer yang rusak saat hendak diluncurkan, banyak orang heran bagaimana mereka bisa melakukannya ?
Bagaikan cerita Roro Jonggrang, Korea Utara berhasil memperbaiki kapal destroyer mereka yang alami kerusakan dalam 23 hari saja Gan ! Meski tidak secepat Bandung Bondowoso yang membangun seribu candi dalam sehari semalam, tapi di era modern seperti sekarang, memperbaiki kapal yang nyaris tenggelam dalam kurun waktu 23 hari termasuk cepat.
Tak heran jika media militer Indonesia, yakni Indomiliter, menyebut proyek perbaikan kapal perang ini sebagai Proyek Roro Jonggrang.Bayangin deh, bukan cuma diperbaiki, kapal seberat 5 ribu ton itu bahkan sudah diluncurkan pada 12 Juni 2025 lalu !
Acara peluncuran juga dihadiri oleh Kim Jong Un ditemani putrinya, Kim Ju Ae. Menurut informasi media Korea Utara, yakni NK News, upacara peluncuran kapal kedua tersebut berlangsung di dalam dok kering Galangan Kapal Rajin di Rason, tempat kapal tersebut tiba sekitar empat hari sebelumnya untuk diperbaiki. Sehingga hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai apa saja perbaikan yang dilakukan pada kapal tersebut ?
Pemimpin Kim Jong Un menghadiri upacara tersebut pada hari Kamis (12/06/2025) dan mengatakan kapal perang tersebut sekarang akan menjalani berbagai pengujian, termasuk diantaranya pemasangan senjata, sebelum dikirim ke Armada Laut Timur pada pertengahan tahun depan.
Kapal destroyer kedua Korea Utara kali ini diberi nama Kang Kon dengan nomor lambung 52. Diambil dari nama komisaris politik dari resimen Tentara Revolusioner Rakyat Korea dan unit detasemen selama perjuangan bersenjata anti-Jepang. Setelah pembebasan Korea, dia menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Nasional dan Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Korea secara bersamaan. Selama Perang Pembebasan Tanah Air, dia menjabat sebagai Kepala Staf Markas Besar Front, sebelum gugur dalam pertempuran pada tanggal 8 September 1950.
Quote:
Acara peluncuran kapal destroyer kedua Korea Utara. Foto: Media Pemerintah Korea Utara
Selama upacara peluncuran kapal kedua, Kim Jong Un menanggapi peluncuran yang gagal sebelumnya di Chongjin pada 21 Mei, dengan menyatakan bahwa meskipun tidak dapat diterima bahwa hal seperti itu muncul; Kim menyebut 'tindakan itu sama seperti tindakan kriminal yang serius dan tidak dapat dimaafkan.
Meski masih kesal akan kegagalan peluncuran kapal pada 21 Mei lalu, Kim mengatakan bahwa; pihaknya berhasil memulihkan dan mengapungkan kapal yang miring saat acara peluncuran hanya dalam waktu dua minggu saja. Hal itu menunjukkan keunggulan teknis dan kestabilan struktural dari kapal.
Sebagai tambahan informasi bagi Agan, atas kegagalan peluncuran kapal pada 21 Mei lalu, sejumlah pejabat dari galangan kapal Chongjin telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung. Setidaknya satu pejabat senior partai telah dipanggil ke hadapan aparat penegak hukum negara. Beum tahu, jenis hukuman yang akan diberikan kelak.
Sebelum acara peluncuran kapal, Maxar Technologies membagikan foto yang diambil dari satelit menunjukkan beberapa bus dan kendaraan berada di galangan kapal Rajin. Bangunan sementara seperti tribun penonton juga telah dipasang di sekitar lokasi tersebut.
Maxar juga membagikan foto tentang adanya kerusakan struktural yang signifikan pada bangunan atas yang terlihat jelas baru-baru ini dalam foto yang diambil pada tanggal 8 Juni. Bagaimana Korea Utara dapat mencapai perbaikan ini masih sulit dijelaskan.
Quote:
Foto satelit menunjukkan bus dan kendaraan lain berada di sekitar galangan kapal Rajin.
Sebelum acara peluncuran, kapal destroyer Kang Kon difoto dari satelit.
Kapal destroyer Kang Kon saat dalam perbaikan di galangan kapal Rajin pada 8 Juni 2025, ada kerusakan pada bangunan atas kapal. Foto satelit oleh Maxar Technologies
Sebelumnya Gan, media Korea Utara melaporkan tidak ada kerusakan yang serius pada kapal kedua tersebut. Namun, menurut analisis dari The War menZone; kapal itu jelas mengalami kerusakan struktural pada bagian atasnya, dengan logam yang hancur dan garis-garis bengkok yang tampak pada citra satelit.
Beberapa area kapal terendam air laut, yang akan berdampak besar pada mesin dan perangkat elektronik di area tersebut. Semua ini akan membutuhkan waktu untuk diperbaiki, sementara kondisi lambung kapal belum jelas. Apakah alami kerusakan atau tidak ? Hebatnya meskipun sempat nyaris tenggelam, kapal itu berhasil menempuh perjalanan sejauh 80 km ke galangan kapal Rajin untuk diperbaiki.
Quote:
Pak Kim menyapa kru di dek kapal Kang Kon saat acara peluncuran 12 Mei lalu. Foto: Media Pemerintah Korea Utara
Masih ada beberapa hal janggal dalam kasus kapal ini Gan, kapal destroyer Korea Utara adalah kapal besar dan rumit yang harus diperbaiki. Sementara fasilitas di Rajin tidak luas. Ada kemungkinan bahwa Korea Utara mendapatkan bantuan dari China atau Rusia.
Khususnya Rusia, yang terakhir bekerja sama secara ekstensif dengan Pyongyang dalam hal bantuan militer sebagai imbalan atas dukungan Korea Utara terhadap perang di Ukraina. Lokasi kapal di dekat perbatasan Rusia di zona ekonomi yang didominasi oleh perdagangan lintas batas, juga menunjukkan kemungkinan bahwa Moskow turut membantu.
Referensi Tulisan: NK News& The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
dragunov762mm dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.5K
24
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan