Minat baca anak adalah fondasi penting untuk tumbuh kembang intelektual mereka. Namun tanpa disadari, banyak orang tua justru melakukan kesalahan yang menghambat kecintaan anak terhadap buku. Artikel ini mengulas 7 kesalahan parentingyang sering terjadi dan berdampak langsung pada turunnya minat baca anak. Yuk, cek apakah Anda pernah melakukannya!


---

1. Memaksa Anak Membaca




Terlalu menekan anak untuk membaca bisa membuat mereka merasa membaca adalah kewajiban, bukan kesenangan. Anak yang dipaksa akan cenderung menghindar dari buku karena mengasosiasikannya dengan tekanan, bukan kesenangan.




---

2. Tidak Memberi Contoh




Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jika orang tua jarang membaca atau lebih sering bermain gadget, anak cenderung meniru hal yang sama.




---

3. Membatasi Jenis Bacaan Anak




Melarang anak membaca komik, majalah anak, atau genre tertentu bisa menurunkan ketertarikan mereka terhadap dunia literasi.




---

4. Kurangnya Variasi Buku di Rumah




Anak cepat bosan jika buku yang tersedia itu-itu saja. Lingkungan yang tidak mendukung kebiasaan membaca akan membuat anak merasa bahwa buku bukan bagian penting dalam hidupnya.




---

5. Mengabaikan Minat dan Karakter Anak




Memaksakan anak membaca buku yang tidak sesuai minat atau belum sesuai dengan tingkat pemahamannya akan membuat mereka cepat kehilangan semangat.




---

6. Memberi Hukuman Terkait Kegiatan Membaca




Menggunakan membaca sebagai hukuman ("Kamu dihukum baca buku!") hanya akan memberi kesan negatif terhadap aktivitas tersebut.




---

7. Tidak Konsisten Membangun Rutinitas Membaca




Anak butuh rutinitas untuk membangun kebiasaan. Tanpa waktu khusus untuk membaca, anak akan sulit menjadikannya kebiasaan.




---

Penutup: Jadilah Role Model Literasi untuk Anak




Minat baca tidak muncul secara instan. Ia tumbuh dari kebiasaan, lingkungan, dan contoh yang diberikan orang tua. Dengan menghindari 7 kesalahan di atas dan menggantinya dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa membantu anak mencintai dunia literasi sejak dini.

Yuk, mulai dari sekarang! Bangun budaya membaca yang menyenangkan di rumah dan jadilah bagian dari tumbuh kembang generasi yang gemar membaca.