Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Trauma Serangan 1 Juni, Rusia Pindahkan Tu-160 ke Lokasi Terpencil di Dekat Amerika
Quote:


Setelah serangan 1 Juni 2025 yang dilakukan Ukraina merusak pesawat bomber seperti Tu-95MS dan Tu-22M3, Rusia bergerak cepat dengan memindahkan salah satu pesawat pembom mereka yang paling canggih menjauh dari garis depan Gan.

Berdasarkan foto satelit yang dirilis AviVector pada 7 Juni 2025 lalu di X, memperlihatkan dua pesawat bomber Tu-160 parkir di pangakalan udara Anadyr yang juga dikenal sebagai Bandara Ugolny, yang terletak 6.750 km dari Ukraina tetapi hanya sekitar 660 km dari Amerika Serikat.

Jelas Rusia berusaha menyembunyikan pesawat pembomnya yang sangat berharga dengan cara ini dari kemungkinan serangan drone Ukraina. Ini bisa menjadi tempat yang sangat bagus untuk menyembunyikan pesawat tersebut, karena pangkalan udara Anadyr memiliki akses jalan yang sulit. Untuk kebutuhan logistik di Anadyr biasanya dikirim memakai pesawat atau pengiriman melalui laut.

Quote:


Karena lokasinya yang jauh, tidak mungkin Rusia memakai pangkalan ini untuk menyerang Ukraina, banyak analis percaya bahwa; pemindahan Tu-160 ke wilayah terpencil tersebut untuk menghindari serangan drone Ukraina.

Menurut informasi dari Defense Express, Rusia mulai sering menggunakan pesawat Tu-160 untuk menyerang Ukrain. Mulai tahun 2023 hingga awal Mei tahun ini, hanya dua kasus yang diketahui ketika pembom strategis Tu-160 Rusia terlibat dalam melakukan serangan teroris di Ukraina.

Pada saat yang sama, sejak akhir Mei tahun ini, Rusia telah menerbangkan Tu-160 mereka ke udara dua kali untuk melakukan serangan terhadap Ukraina, khususnya pada tanggal 25 Mei dan 6 Juni tahun ini. Pada serangan 6 Juni 2025, Rusia menluncurkan 36 rudal jelajah Kh-101 memakai Tu-95 dan Tu-160.

Ini jarang terjadi, menurut Angkatan Udara Ukraina, biasanya Rusia memakai Tu-95 untuk meluncurkan Kh-101. Penggunaan Tu-160 menunjukkan bahwa, Rusia mulai kekurangan pesawat Tu-95 yang biasanya dipakai dalam operasi tersebut.

Quote:


Meski usianya sudah sepuh, Tu-95 lebih disukai untuk meluncurkan rudal jelajah karena rangka pesawat dan usia mesin yang panjang. Hal tersebut dipengaruhi oleh konstruksi pesawat yang sederhana, beban terbang yang kecil serta pemakaian mesin turboprop.

Pesawat juga cocok dipakai untuk misi penerbangan jarak jauh dengan kecepatan jelajah 750 km/jam pada ketinggian 8 sampai 10 km. Ini menyebabkan tingkat keausan yang rendah pada mesin dan rangka pesawat.

Sementara Tu-160 memang lebih cepat dan bertenaga dari Tu-95, namun pesawat bomber berwarna putih ini memiliki tingkat keausan mesin dan rangka yang tinggi. Tu-160 bisa terbang di kecepatan supersonik yang menyebabkan beban struktural berat pada rangka dan mesin.

Selain itu, Tu-160 memakai desain sayap variabel menyapu yang memerlukan mekanisme tambahan. Hal ini menjadikan perawatan Tu-160 jauh lebih rumit dibandingkan Tu-95 yang lebih tua.

Quote:


Dari 18 Tu-160 yang masih diterbangkan, 5 diantaranya sedang menjalani perbaikan, sementara itu dua unit Tu-160 produksi baru masih dalam proses perakitan di pabrik Kazan. Dengan begitu, total hanya ada 13 unit Tu-160 yang saat ini aktif bertugas.

Sejauh ini masih belum diketahui apakah kelak seluruh Tu-160 akan dipindahkan menuju Anadyr atau tidak ? Namun, dengan ancaman drone Ukraina yang berhasil menembus masuk ke dalam wilayah Rusia, memindahkannya lebih jauh untuk sementara akan menjadi pilihan yang masuk akal.




Referensi Tulisan: Defense Express
Sumber Foto: sudah tertera
direktur.mudaAvatar border
black.roboAvatar border
krukovAvatar border
krukov dan 7 lainnya memberi reputasi
8
930
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan