- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Di Luar Prediksi Semua Orang, Korea Utara Bisa Mengapungkan Destroyer yang Rusak


TS
si.matamalaikat
Di Luar Prediksi Semua Orang, Korea Utara Bisa Mengapungkan Destroyer yang Rusak
Quote:
Pada 21 Mei 2025, jagad pemerhati militer dikagetkan dengan kegagalan peluncuran kapal destroyer kedua buatan Korea Utara di galangan kapal Chongjin. Nahasnya, kegagalan itu disaksikan langsung oleh Kim Jong Un. Dia kemudian menyebut insiden itu telah merusak kehormatan negara dan meminta orang yang bertanggung jawab atas kegagalan tersebut untuk segera dihukum.
Sementara itu, berdasarkan foto satelit yang diambil oleh Planet Labs pada tanggal 5 Juni 2025, memperlihatkan kapal yang sebelumnya dalam posisi miring, telah tegak dan mengapung di air menjauh dari dermaga tempat peluncuran. Dari foto satelit, kapal ditambatkan di tengah pelabuhan O-Hang, jauh dari dermaga tempat kapal itu terguling ke air pada tanggal 21 Mei. Ada dua kapal yang lebih kecil di sisi kanan kapal dan beberapa lagi agak jauh di sisi kiri.
Menurut laporan media Korea Utara, yakni KCNA, pemulihan posisi kapal dimulai sejak awal Juni 2025. Pada Kamis sore (05/06/2025), kapal berhasil ditambatkan di dermaga. Tahap berikutnya adalah perbaikan di dok kering galangan kapal Rajin selama 7 sampai 10 hari.
Sekretaris Komite Sentral Jo Chun Ryong, yang memimpin upaya perbaikan kapal, mengatakan perbaikan kapal akan selesai tanpa gagal sebelum rapat pleno pada akhir bulan Juni 2025.
Quote:
Upaya pemulihan posisi kapal dimulai sejak 23 Mei 2025 lalu Gan, dalam foto satelit yang diambil Maxar Technologies, memperlihatkan benda seperti balon udara ditempatkan di atas kapal yang ditutupi terpal biru. Diduga balon dipakai untuk menutupi kapal dari drone intai dan satelit mata-mata.
Beberapa analis juga mengatakan bahwa, balon udara itu mungkin dipakai untuk membuat posisi kapal tidak sampai tenggelam. Ada juga yang berasumsi jika balon dipakai untuk memulihkan posisi kapal, dengan cara mengangkatnya ke atas.
Namun, kemungkinan besar kapal itu berada dalam tekanan yang besar; memakai balon untuk membuatnya tetap mengapung atau menaikkan posisinya bisa berakibat fatal. Dengan mengangkat dari atas dapat memperparah tekanan di kapal tersebut. Sementara pada prosedur normal, untuk memgembalikan keseimbangan pada kapal, harus mendapatkan daya apung sebanyak mungkin; kemudian mengangkat kapal dari bawah.
Quote:
Sulit untuk menilai kerusakan kapal dari citra satelit, tapi laporan sebelumnya dari KCNA mengatakan kerusakan kapal tdak parah. Sementara itu, Pak Kim menuntut agar kapal tersebut bisa selesai diperbaiki pada akhir bulan Juni 2025, sebelum pertemuan Komite Sentral Partai berikutnya diadakan.
Menarik untuk diikuti, apakah kapal memang bisa diperbaiki pada akhir bulan Juni ? Target itu agaknya sangat ambisius, apalagi kapal yang harus diperbaiki berbobot 5.000 ton. Namun, jika Pak Kim sudah memberi instruksi, harus segera dituruti. Seandainya kapal gagal diperbaiki sesuai rencana, hukuman berat siap menanti.
Referensi Tulisan: KCNA
Sumber Foto: sudah tertera






jagotorpedo dan 6 lainnya memberi reputasi
7
780
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan