- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menteri HAM Ungkap 60.000 Mengungsi akibat Konflik di Papua Tengah, 2 Distrik Kosong


TS
mabdulkarim
Menteri HAM Ungkap 60.000 Mengungsi akibat Konflik di Papua Tengah, 2 Distrik Kosong
Menteri HAM Ungkap 60.000 Warga Mengungsi akibat Konflik di Papua Tengah, 2 Distrik Kosong

Minggu, 08 Juni 2025 - 06:32:00 WIB
image Felldy Aslya UtamaFelldy Aslya Utama
Menteri HAM Ungkap 60.000 Warga Mengungsi akibat Konflik di Papua Tengah, 2 Distrik Kosong
Menteri HAM Natalius Pigai. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content
JAKARTA, iNews.id - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengungkapkan dampak konflik bersenjata yang terjadi di wilayah Intan Jaya dan Puncak, Papua Tengah. Selain menimbulkan korban jiwa hingga luka-luka, 60.000 warga terpaksa mengungsi ke kota-kota terdekat seperti Timika dan Nabire.
Bahkan, kata dia, dua distrik kosong ditinggal warganya yang mengungsi.
“Jadi dua distrik ini sudah kosong sama sekali. Tidak ada lagi masyarakatnya karena semua sudah mengungsi,” kata Pigai dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025).
Dia mengatakan, data tersebut diperoleh setelah dirinya bertemu dengan gubernur Papua Tengah, anggota DPRD provinsi dan kabupaten di Papua Tengah, bupati Intan Jaya dan bupati Puncak di Bali pada Jumat (6/6/2025).
Pigai menyebut respons serius situasi di Papua dilakukan dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu mewujudkan Papua Tanah damai melalui upaya-upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
“Pertemuan ini kami gelar selain saya ingin mendapatkan informasi dari lapangan melalui gubernur, DPRD dan para bupati juga untuk sama-sama memastikan upaya penanganan yang tepat. Sehingga situasi akibat konflik khususnya di dua wilayah yaitu Puncak dan Intan Jaya bisa diatasi dengan baik,” ujarnya.
https://www.inews.id/news/nasional/m...distrik-kosong
masalah pengungsian...

Minggu, 08 Juni 2025 - 06:32:00 WIB
image Felldy Aslya UtamaFelldy Aslya Utama
Menteri HAM Ungkap 60.000 Warga Mengungsi akibat Konflik di Papua Tengah, 2 Distrik Kosong
Menteri HAM Natalius Pigai. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content
JAKARTA, iNews.id - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengungkapkan dampak konflik bersenjata yang terjadi di wilayah Intan Jaya dan Puncak, Papua Tengah. Selain menimbulkan korban jiwa hingga luka-luka, 60.000 warga terpaksa mengungsi ke kota-kota terdekat seperti Timika dan Nabire.
Bahkan, kata dia, dua distrik kosong ditinggal warganya yang mengungsi.
“Jadi dua distrik ini sudah kosong sama sekali. Tidak ada lagi masyarakatnya karena semua sudah mengungsi,” kata Pigai dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025).
Dia mengatakan, data tersebut diperoleh setelah dirinya bertemu dengan gubernur Papua Tengah, anggota DPRD provinsi dan kabupaten di Papua Tengah, bupati Intan Jaya dan bupati Puncak di Bali pada Jumat (6/6/2025).
Pigai menyebut respons serius situasi di Papua dilakukan dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu mewujudkan Papua Tanah damai melalui upaya-upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
“Pertemuan ini kami gelar selain saya ingin mendapatkan informasi dari lapangan melalui gubernur, DPRD dan para bupati juga untuk sama-sama memastikan upaya penanganan yang tepat. Sehingga situasi akibat konflik khususnya di dua wilayah yaitu Puncak dan Intan Jaya bisa diatasi dengan baik,” ujarnya.
https://www.inews.id/news/nasional/m...distrik-kosong
masalah pengungsian...


Starsciti memberi reputasi
1
400
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan