- Beranda
- Komunitas
- Games
- Zona Gamer
5 Hero Andalan MPL ID S15: Siapa Saja yang Jadi Raja Draft


TS
sadelihasann21
5 Hero Andalan MPL ID S15: Siapa Saja yang Jadi Raja Draft
1 Joy – Sang Mage Bursting Pilar Tim

Sejak Week 1, Joylangsung jadi pusat perhatian. Ia jadi hero dengan pick terbanyak dan ban priority—terkena ban hingga 11 kali, dengan win rate 77,78 %. Tim elite seperti Alter Ego, Bigetron, EVOS Holy, dan RRQ Hoshi mengandalkan Joy sebagai andalan mid-lane berkat kemampuannya meledak di early dan mengunci musuh dengan burst damage mematikan
Jenis hero yang bisa mengubah arah pertandingan dalam sekejap, dan metanya mendukung—sampai-sampai lawan pun banyak memilih untuk langsung ban daripada memberi peluang menang ke tim lawan.
2 Gatotkaca – Tank Serba Bisa dengan Crowd Control

Masih di Week 1, Gatotkacajadi pilihan populer sebagai tank utama. Ia mendapat ban satu kali, dengan win rate solid 64,71 % . Keunggulannya? Ultimate-nya yang bisa mengacak kerumunan lawan, core item late-game yang tanky, dan build fleksibel bikin Gatotkaca jadi tank tepercaya untuk membuka peluang fight tim.
Dalam lingkungan draft yang kompetitif, kombinasi crowd control dan daya tahan jadi nilai plus.
3 Granger – Sniper Mid-Late Game yang Mematikan

Grangerjuga muncul sebagai pick favorit di minggu-minggu awal dengan ban sebanyak tiga kali dan win rate mendekati 64 % Hero marksman ini ideal buat tim yang ingin mengontrol ritme pertandingan dari jarak jauh, membersihkan wave, dan men-drive damage pada late game.
Dengan patch 1.9.42, Granger punya peran penting sebagai penentu tempo—tanpa banyak counter, dia jadi rentetan akhir yang ditakuti.
4 Suyou – Fighter Mobile dengan Damage Tinggi

Di Week 2, Suyoumuncul sebagai hero yang meningkat popularitasnya, dengan win rate 56,25 % dan ban minimal . Mobilitas tinggi dan kombinasi damage-assassin-nya membuat Suyou cocok untuk duel satu lawan satu, rotasi cepat map, dan counter hero musuh yang kebalik fokus.
Dia jadi pilihan tepat saat tim membutuhkan fleksibilitas dari role fighter-mid tanpa ban yang terlalu menghalangi.
5 Cici – Marksman Hybrid untuk Draft Variatif

Menutup daftar, Cicijuga masuk sebagai power pick—dipick sejak Week 1 dan terkena ban sebanyak enam kali, meski win rate-nya "hanya" 41,67 % . Hero ini sering dipakai untuk memberikan opsi tak terduga dari mid-hero marksman hybrid yang bisa bawa fight escalate dan snowball jika dibiarkan.
Meskipun risikonya lebih tinggi, tim yang berani pick Cici berharap untuk keuntungan strategis yang unik.
🔍 Inti Meta MPL ID S15
Meta MPL ID S15 sangat dipengaruhi oleh patch 1.9.42, yang membalansi hero burst, sustain, dan kontrol—hasilnya tim memilih hero seperti Joy, Gatotkaca, Granger, Suyou, dan Cici karena mereka:
[ul][li]Mudah diintegrasikan dalam berbagai komposisi,[/li][li]Memiliki impact yang tinggi di fase awal hingga mid-late game,[/li][li]Jarang ada counter spesifik yang melumpuhkan meta draft.[/li][/ul]Draft hero di MPL kali ini lebih menekankan pada jaminan kemenangan dan kontrol pertandingan, bukan sekadar hero stark-troop.
Baca Artikel Bola Voli Terlengkap disini
Spoortzoomid

Joy
Sejak Week 1, Joylangsung jadi pusat perhatian. Ia jadi hero dengan pick terbanyak dan ban priority—terkena ban hingga 11 kali, dengan win rate 77,78 %. Tim elite seperti Alter Ego, Bigetron, EVOS Holy, dan RRQ Hoshi mengandalkan Joy sebagai andalan mid-lane berkat kemampuannya meledak di early dan mengunci musuh dengan burst damage mematikan
Jenis hero yang bisa mengubah arah pertandingan dalam sekejap, dan metanya mendukung—sampai-sampai lawan pun banyak memilih untuk langsung ban daripada memberi peluang menang ke tim lawan.
2 Gatotkaca – Tank Serba Bisa dengan Crowd Control

Gatotkaca
Masih di Week 1, Gatotkacajadi pilihan populer sebagai tank utama. Ia mendapat ban satu kali, dengan win rate solid 64,71 % . Keunggulannya? Ultimate-nya yang bisa mengacak kerumunan lawan, core item late-game yang tanky, dan build fleksibel bikin Gatotkaca jadi tank tepercaya untuk membuka peluang fight tim.
Dalam lingkungan draft yang kompetitif, kombinasi crowd control dan daya tahan jadi nilai plus.
3 Granger – Sniper Mid-Late Game yang Mematikan

Granger
Grangerjuga muncul sebagai pick favorit di minggu-minggu awal dengan ban sebanyak tiga kali dan win rate mendekati 64 % Hero marksman ini ideal buat tim yang ingin mengontrol ritme pertandingan dari jarak jauh, membersihkan wave, dan men-drive damage pada late game.
Dengan patch 1.9.42, Granger punya peran penting sebagai penentu tempo—tanpa banyak counter, dia jadi rentetan akhir yang ditakuti.
4 Suyou – Fighter Mobile dengan Damage Tinggi

Suyou
Di Week 2, Suyoumuncul sebagai hero yang meningkat popularitasnya, dengan win rate 56,25 % dan ban minimal . Mobilitas tinggi dan kombinasi damage-assassin-nya membuat Suyou cocok untuk duel satu lawan satu, rotasi cepat map, dan counter hero musuh yang kebalik fokus.
Dia jadi pilihan tepat saat tim membutuhkan fleksibilitas dari role fighter-mid tanpa ban yang terlalu menghalangi.
5 Cici – Marksman Hybrid untuk Draft Variatif

Cici
Menutup daftar, Cicijuga masuk sebagai power pick—dipick sejak Week 1 dan terkena ban sebanyak enam kali, meski win rate-nya "hanya" 41,67 % . Hero ini sering dipakai untuk memberikan opsi tak terduga dari mid-hero marksman hybrid yang bisa bawa fight escalate dan snowball jika dibiarkan.
Meskipun risikonya lebih tinggi, tim yang berani pick Cici berharap untuk keuntungan strategis yang unik.
🔍 Inti Meta MPL ID S15
Meta MPL ID S15 sangat dipengaruhi oleh patch 1.9.42, yang membalansi hero burst, sustain, dan kontrol—hasilnya tim memilih hero seperti Joy, Gatotkaca, Granger, Suyou, dan Cici karena mereka:
[ul][li]Mudah diintegrasikan dalam berbagai komposisi,[/li][li]Memiliki impact yang tinggi di fase awal hingga mid-late game,[/li][li]Jarang ada counter spesifik yang melumpuhkan meta draft.[/li][/ul]Draft hero di MPL kali ini lebih menekankan pada jaminan kemenangan dan kontrol pertandingan, bukan sekadar hero stark-troop.
Baca Artikel Bola Voli Terlengkap disini
Spoortzoomid
0
10
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan