Gan, kemarin (3-4 Juni 2025), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dateng ke Rapat Menteri OECD di Paris. Ini bagian dari proses Indonesia buat gabung ke OECD, alias klub negara-negara dengan ekonomi maju dan tata kelola oke.

Di sana, Menko Airlangga ketemu langsung sama Sekjen OECD, Mathias Cormann, buat nyerahin Initial Memorandum(IM). Intinya, ini dokumen penting yang nunjukin seberapa cocok aturan dan standar Indonesia sama standar OECD. Bisa dibilang, ini semacam "CV" Indonesia buat daftar jadi anggota resmi.

Sekjen OECD bilang, penyerahan IM ini jadi momen bersejarah, karena Indonesia udah masuk ke tahap teknis buat aksesi (gabung resmi). Katanya sih, ini awal dari proses transformasi yang bikin rakyat Indonesia bisa dapet manfaat nyata—dari investasi, pertumbuhan ekonomi, sampai taraf hidup yang lebih baik.

Gak cuma itu, Airlangga juga bawa surat dari Ketua KPK yang bilang Indonesia pengen gabung ke Konvensi Anti-Suap OECD. Artinya, kita makin serius buat lawan korupsi, apalagi yang lintas negara.

Rencananya, Sekjen OECD bakal ke Jakarta lagi Oktober nanti, pas banget sama peringatan Hari Sumpah Pemuda. Harapannya sih, biar makin banyak anak muda yang paham dan peduli soal langkah gede ini.

Sumber
Sumber