Pembullyian sering terjadi disekolah dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.hal ini dunia pendidikan sangat memprihatinkan akibat pembullyian yang dilakukan murid-murid sekolah. pemerintah harus tegas masalah perundungan ini yang terjadi disekolah-sekolah.

Di riau terjadi pembullyian terhadap anak kelas 2 SD, pelaku adalah kakak kelas korban. akibat perudungan ini korban meninggal dunia. kasus sedang ditangani polisi setempat. orang tua korban terluka merasa kehilangan anaknya meninggal akibat penganiayaan dilakukan kakak kelas korban.

Menurut orang tua korban, korban mengalami luka lebam disekitar perut dan korban sempat tidak masuk sekolah akibat luka yang diterima dari pembullyian oleh kakak kelas. sebelum meninggal korban muntah darah dan akhirnya meninggal dirumah sakit.

Ayah korban mengungkapkan perundungan ini terjadi karena anaknya beda suku dan agama. kasus tersebut mendapat sorotan dari SETARA institute.

pembullyian karena korban beda agama dan suku ini masalah serius dalam pendidikan, intolenransi sudah masuk disekolah, pemerintah harus bersikap tegas masalah ini supaya kasus pembullyian tidak terjadi lagi.

Agama mengajarkan kita berbuat baik saling menghargai bukan saling membenci. saya sanga setuju pendidikan agama dihapuskan lebih baik diganti pelajaran yang mengajarkan hidup rukun, saling menghargai, toleransi dan kerja sama dalam lingkungan.