Kaskus

News

kissmybutt007Avatar border
TS
kissmybutt007
China Bangun Superkomputer AI di Luar Angkasa, Armada Satelit Pertama Meluncur
China Bangun Superkomputer AI di Luar Angkasa, Armada Satelit Pertama Meluncur
Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 27 Mei 2025 09:00 WIB

Kurangi Ketergantungan Komputer Darat
AS dan Eropa Pionir

Jakarta -

China tengah membangun konstelasi superkomputer di luar angkasa berbasis AI. Saat ini mereka telah meluncurkan gugus 12 satelit pertamanya untuk konstelasi tersebut.

Ke-12 satelit tersebut merupakan awal dari 2.800 satelit usulan, yang dinakhodai oleh perusahaan ADA Space dan Zhejiang Lab. Suatu hari satelit-satelit ini akan membentuk Konstelasi Komputasi Tiga-Bodi, jaringan satelit yang akan langsung memproses data di luar angkasa.

Kurangi Ketergantungan Komputer Darat

Satelit-satelit tersebut diluncurkan dengan roket Long March 2D dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan pada 14 Mei 2025. Satelit-satelit ini merupakan bagian dari rencana untuk menurunkan ketergantungan China pada komputer berbasis darat.

Menurut Pemerintah China, satelit tersebut akan menggunakan ruang hampa dingin di luar angkasa sebagai sistem pendingin alami saat mengolah data dengan kapasitas komputasi gabungan sebesar 1.000 peta (1 kuintiliun) operasi per detik.

Banyak organisasi semakin bergantung pada pengamatan yang dilakukan oleh pesawat ruang angkasa yang mengorbit, baik satelit untuk sistem GPS; sensor iklim; teleskop; prakiraan cuaca; atau komunikasi.

Namun, dikutip dari Live Science, data mentah itu perlu diproses kembali di Bumi. Maka berarti data tersebut dibatasi oleh lebar pita transmisi dan jendela sempit yang dapat dikirim saat satelit melewati stasiun darat. Artinya, banyak data yang hilang.

Untuk mengatasi keterbatasan ini, perusahaan-perusahaan telah mulai merancang satelit yang mampu melakukan komputasi tepi, di mana data mentah diproses di dalam satelit sebelum dikirim ke darat. Melakukan komputasi intensif energi seperti ini di orbit juga memungkinkan daya satelit diambil dari panel surya dan panas buangannya diradiasikan ke luar angkasa, sehingga mengurangi jejak karbonnya.

Setiap satelit dalam peluncuran Tiongkok berisi model AI berparameter 8 miliar yang dapat melakukan 744 operasi tera per detik (TOPS), menurut pernyataan ADA Space. Jumlah tersebut meningkat hingga lima operasi peta per detik saat daya pemrosesannya digabungkan. Sebagai referensi, laptop AI Copilot+ Microsoft saat ini dapat memproses pada kecepatan sekitar 40 TOPS.

Mengorbit dalam susunan, satelit akan berkomunikasi satu sama lain menggunakan laser, yang salah satunya dilengkapi dengan detektor polarisasi sinar-X untuk mempelajari fenomena kosmik seperti semburan sinar gamma.

Sebenarnya Amerika Serikat dan Eropa telah melakukan pengujian pada komputer luar angkasa. Walau begitu, milik China adalah yang pertama kali digunakan dalam skala yang dapat dioperasikan.

Sementara itu, mantan CEO Google Eric Schmidt setelah membeli saham pengendali di perusahaan peluncuran California Relativity Space, telah mengusulkan peluncuran pusat data ke orbit.

https://www.detik.com/edu/detikpedia...rtama-meluncur


gak bisa connect ke surga, buat apa emoticon-Traveller



MemoryExpressAvatar border
bangsutankerenAvatar border
oneupAvatar border
oneup dan 5 lainnya memberi reputasi
6
745
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan