- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Serangan Besar – besaran TNI Diungkap TPNPB, Ratusan Personel Dibantu Helikopter


TS
mabdulkarim
Serangan Besar – besaran TNI Diungkap TPNPB, Ratusan Personel Dibantu Helikopter
Serangan Besar – besaran TNI di Kabupaten Puncak Papua Diungkap TPNPB, Ratusan Personel Dibantu Helikopter

Senin 26-05-2025,14:51 WIB
Reporter: Reza Permana|Editor: Reza Permana
Serangan Besar – besaran TNI di Kabupaten Puncak Papua Diungkap TPNPB, Ratusan Personel Dibantu Helikopter
Melalui akun media sosialnya, serangan besar – besaran TNI di Kabupaten Puncak Papua dingkap TPNPB.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Melalui akun media sosialnya, serangan besar – besaran TNI di Kabupaten Puncak Papua dingkap TPNPB.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyempaikan bahwa ratusan personel TNI bergerak sejak subuh pada Senin 26 Mei 2025.
Sedangkan pihak TPNPB juga melakukan perlawanan yang dipimpin oleh Mayor Numbuk Telenggen yang diperbantukan oleh pasukan TPNPB dibawa pimpinan Kelenak Murib.
Menurutnya, baku tembak dengan pihak TNI terjadi sejak Minggu 25 Mei hingga Senin dari 04.00 sampai jam 06.30 pagi waktu setempat.
Dalam keterangannya TPNPB menyampaikan hingga pernyataan tersebut dibuat, tidak ada jatuh korban dari pihaknya.
Sedangkan pada hari sebelumnya salah seorang anggota TPNPB gugur dalam aksi baku tembak dan sudah dimakamkan.
Dalm keterangannya, Mayor Numbuk Telenggen melaporkan lebih lanjut bahwa jika serangan yanag dilakukan TNI terjadi sejak Minggu 25 Mei yang menyasar Kampung Toanggi I, Kampung Toanggi II, Inggernok, Tonggabuma, Kiwogoldima dan Kampung Walenggaru.
Bahkan pihak TNI disebutkan telah menguasai wilayah tersebut dan menuding pihak TNI melakukan pembakaran berbagai bangunan termasuk Gereja Mundirok dan Kiwogoldim.
Selain melakukan penyerangan dari darat, pihak TNI juga disebutkan melakukan penyerangan dari udara dengan menggunakan helikopter.
Sejak kemarin hingga dini hari lebih dari 500 personil militer Indonesia telah memasuki hutan di kampung-kampung di Distrik Gome Utara.
Pasukan TNI tersebut dikatakan terbagi menjadi empat kelompok untuk melakukan misi operasinya di wilayah Ilaga.
Pihak yang mengaku Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menuding jika operasi militer TNI Puncak Ilaga tidak sesuai dengan aturan hukum humaniter.
Dalam pernyataan lainnya, TPBPB mneyempaikan bahwa serangan TNI tersebut telah memakn korban dari warga sipil meskipun belum diketahui dengan pasti berapa jumlahnya.
Tewasnya warga sipil yang dikatakan warga lokal ersbeut akibat serangan bom menggunakan helikopter.
Tidak hanya helikopter, TPBPN juga mengatakan jika pihak TNI menggunakan pesawat tempur.
Dilaporkan ratusan warga sipil harus mengungsi dan mereka membutuhkan bantuan makanan dan obat-obatan bagi anak-anak, ibu hamil dan orang sakit.
https://disway.id/read/876478/serang...-helikopter/15
KKB menuduh TNI membakar gereja...

Senin 26-05-2025,14:51 WIB
Reporter: Reza Permana|Editor: Reza Permana
Serangan Besar – besaran TNI di Kabupaten Puncak Papua Diungkap TPNPB, Ratusan Personel Dibantu Helikopter
Melalui akun media sosialnya, serangan besar – besaran TNI di Kabupaten Puncak Papua dingkap TPNPB.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Melalui akun media sosialnya, serangan besar – besaran TNI di Kabupaten Puncak Papua dingkap TPNPB.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyempaikan bahwa ratusan personel TNI bergerak sejak subuh pada Senin 26 Mei 2025.
Sedangkan pihak TPNPB juga melakukan perlawanan yang dipimpin oleh Mayor Numbuk Telenggen yang diperbantukan oleh pasukan TPNPB dibawa pimpinan Kelenak Murib.
Menurutnya, baku tembak dengan pihak TNI terjadi sejak Minggu 25 Mei hingga Senin dari 04.00 sampai jam 06.30 pagi waktu setempat.
Dalam keterangannya TPNPB menyampaikan hingga pernyataan tersebut dibuat, tidak ada jatuh korban dari pihaknya.
Sedangkan pada hari sebelumnya salah seorang anggota TPNPB gugur dalam aksi baku tembak dan sudah dimakamkan.
Dalm keterangannya, Mayor Numbuk Telenggen melaporkan lebih lanjut bahwa jika serangan yanag dilakukan TNI terjadi sejak Minggu 25 Mei yang menyasar Kampung Toanggi I, Kampung Toanggi II, Inggernok, Tonggabuma, Kiwogoldima dan Kampung Walenggaru.
Bahkan pihak TNI disebutkan telah menguasai wilayah tersebut dan menuding pihak TNI melakukan pembakaran berbagai bangunan termasuk Gereja Mundirok dan Kiwogoldim.
Selain melakukan penyerangan dari darat, pihak TNI juga disebutkan melakukan penyerangan dari udara dengan menggunakan helikopter.
Sejak kemarin hingga dini hari lebih dari 500 personil militer Indonesia telah memasuki hutan di kampung-kampung di Distrik Gome Utara.
Pasukan TNI tersebut dikatakan terbagi menjadi empat kelompok untuk melakukan misi operasinya di wilayah Ilaga.
Pihak yang mengaku Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menuding jika operasi militer TNI Puncak Ilaga tidak sesuai dengan aturan hukum humaniter.
Dalam pernyataan lainnya, TPBPB mneyempaikan bahwa serangan TNI tersebut telah memakn korban dari warga sipil meskipun belum diketahui dengan pasti berapa jumlahnya.
Tewasnya warga sipil yang dikatakan warga lokal ersbeut akibat serangan bom menggunakan helikopter.
Tidak hanya helikopter, TPBPN juga mengatakan jika pihak TNI menggunakan pesawat tempur.
Dilaporkan ratusan warga sipil harus mengungsi dan mereka membutuhkan bantuan makanan dan obat-obatan bagi anak-anak, ibu hamil dan orang sakit.
https://disway.id/read/876478/serang...-helikopter/15
KKB menuduh TNI membakar gereja...






dragunov762mm dan 5 lainnya memberi reputasi
6
799
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan