- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Siapa Syaiful Karim? Dai Kontroversial yg Sempat Viral Karena Tafsir Surah Al Qariah


TS
gentongbabi
Siapa Syaiful Karim? Dai Kontroversial yg Sempat Viral Karena Tafsir Surah Al Qariah
Siapa Syaiful Karim? Ini Biodata Dai Kontroversial yang Sempat Viral Karena Tafsir Surah Al Qariah

Profil Syaiful Karim, Dai Tasawuf Modern yang Dikecam MUI karena Kontroversi Tafsir Al-Qur’an.
Nama Syaiful Karim mendadak jadi perbincangan hangat di media sosial dan kalangan umat Islam beberapa waktu lalu.
Seorang dai, akademisi, sekaligus dosen, ia viral setelah ceramahnya dianggap salah menafsirkan Surah Al-Qari’ah.
Ceramah tersebut mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang kemudian menyarankan masyarakat untuk tak mengikuti pengajian beliau.
Tak hanya itu, sebagian kelompok juga menilai ceramahnya menyimpang dan bahkan merencanakan langkah hukum.
Namun, di sisi lain, banyak juga yang mengikuti kajian spiritualnya di YouTube.
Pendekatannya yang menggabungkan tasawuf modern dan ilmu pengetahuan dianggap segar dan relevan oleh sebagian pengikutnya.
Fenomena Syaiful Karim menimbulkan diskusi menarik: sampai sejauh mana inovasi dalam dakwah bisa diterima publik?
Dan bagaimana batas antara tafsir pribadi dan penyimpangan ajaran?
Perjalanan Karier sebagai Dosen dan Ulama
Syaiful Karim merupakan dosen Fisika di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.
Ia juga dikenal sebagai peneliti di bidang fisika material elektronik.
Lahir di Garut pada 7 Maret 1967, ia menempuh pendidikan S1 di IKIP Bandung dan melanjutkan S2 di ITB. Selain itu, ia aktif dalam pembinaan pendidikan Islam.
Ia mendirikan Pondok Pesantren Misykatul Anwar di Cimahi, tempat ia mengajarkan nilai-nilai keislaman dengan pendekatan spiritual kontemporer.
Pesantren ini cukup dikenal di kalangan santri kota Cimahi.
Selain mengajar, ia juga sering diundang sebagai motivator dalam berbagai seminar.
Ceramahnya banyak membahas hubungan antara spiritualitas, sains, dan kehidupan modern.
Kontroversi dan Kecaman dari Kalangan Ulama
Nama Syaiful Karim mencuat setelah videonya yang menafsirkan Surah Al-Qari’ah viral di media sosial.
Dalam video itu, ia dianggap menyampaikan tafsir yang tidak sesuai dengan tafsir ulama klasik.
Majelis Ulama Indonesia merespons cepat, menyatakan ceramah itu menyimpang dan meminta masyarakat tidak mengikuti kajiannya lagi.
Ini menimbulkan polemik di publik.
Sebagian pihak menyebut pendekatan tasawuf modernnya menyesatkan dan berpotensi membingungkan umat.
Beberapa kelompok bahkan mempertimbangkan pelaporan hukum atas ajarannya.
Namun, di sisi lain, pengikutnya tetap bertahan.
Mereka menyebut Syaiful membawa pendekatan spiritual yang lebih ilmiah dan relevan dengan kehidupan masa kini.
YouTube menjadi wadah utama Syaiful dalam menyebarkan dakwah.
Kanalnya memiliki ribuan pengikut yang setia menonton kontennya setiap pekan.
Gaya Dakwah yang Berbeda dan Respons Masyarakat
Syaiful Karim memang tidak seperti dai kebanyakan.
Ia menggabungkan ilmu fisika dan spiritualitas dalam ceramahnya.
Baginya, agama dan sains tidak harus dipisahkan.
Pendekatan ini menarik sebagian masyarakat, terutama kalangan muda yang mencari makna religius lebih rasional dan logis.
Namun, pendekatan ini juga menuai pro dan kontra.
Dakwahnya dianggap sebagai “tasawuf modern”, istilah yang merujuk pada pendekatan spiritual yang kontekstual dan lebih personal.
Ia mengajak umat merenungi makna hidup lewat ilmu dan zikir.
Namun, ketika pendekatan tersebut menyentuh wilayah tafsir Al-Qur’an yang sensitif, kontroversi pun muncul.
Tidak semua pihak siap menerima inovasi dalam ranah akidah.
Dalam wawancaranya, Syaiful menyatakan tidak berniat menyesatkan.
Ia hanya mencoba menjelaskan Al-Qur’an dengan cara yang lebih ilmiah dan menyentuh aspek kehidupan sehari-hari.
Biodata Lengkap Syaiful Karim
Nama Lengkap: Drs. Saeful Karim, M.Si
Tempat, Tanggal Lahir: Garut, 7 Maret 1967
Agama: Islam
Status: Menikah dengan Tatia Aryati Djuwitna sejak 1991
Anak: Ainindiya Dinanti Putri, Mohammad Fahad Fauzan, Ainun Najma Putri
Pendidikan:, S1 Pendidikan Fisika IKIP Bandung (1990), S2 Fisika ITB (1996).
Pekerjaan:
- Dosen Fisika dan Pendidikan Fisika di UPI
- Peneliti fisika material elektronik
- Konsultan pendidikan dan motivator spiritual
- Pembina Pondok Pesantren Misykatul Anwar, Cimahi
Syaiful Karim adalah tokoh unik yang menggabungkan sains dan agama dalam ceramahnya.
Meski pendekatannya banyak dipertanyakan, ia tetap memiliki pengikut setia.
Kontroversi yang melingkupinya menjadi refleksi penting bagi umat Islam dalam menyikapi inovasi dakwah di era digital.
Sumber
ini adalah oasis untuk anda yg sudah muak dgn ceramah2 kosong tanpa isi.
guru pintar yg juga bisa bikin pintar

Profil Syaiful Karim, Dai Tasawuf Modern yang Dikecam MUI karena Kontroversi Tafsir Al-Qur’an.
Nama Syaiful Karim mendadak jadi perbincangan hangat di media sosial dan kalangan umat Islam beberapa waktu lalu.
Seorang dai, akademisi, sekaligus dosen, ia viral setelah ceramahnya dianggap salah menafsirkan Surah Al-Qari’ah.
Ceramah tersebut mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang kemudian menyarankan masyarakat untuk tak mengikuti pengajian beliau.
Tak hanya itu, sebagian kelompok juga menilai ceramahnya menyimpang dan bahkan merencanakan langkah hukum.
Namun, di sisi lain, banyak juga yang mengikuti kajian spiritualnya di YouTube.
Pendekatannya yang menggabungkan tasawuf modern dan ilmu pengetahuan dianggap segar dan relevan oleh sebagian pengikutnya.
Fenomena Syaiful Karim menimbulkan diskusi menarik: sampai sejauh mana inovasi dalam dakwah bisa diterima publik?
Dan bagaimana batas antara tafsir pribadi dan penyimpangan ajaran?
Perjalanan Karier sebagai Dosen dan Ulama
Syaiful Karim merupakan dosen Fisika di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.
Ia juga dikenal sebagai peneliti di bidang fisika material elektronik.
Lahir di Garut pada 7 Maret 1967, ia menempuh pendidikan S1 di IKIP Bandung dan melanjutkan S2 di ITB. Selain itu, ia aktif dalam pembinaan pendidikan Islam.
Ia mendirikan Pondok Pesantren Misykatul Anwar di Cimahi, tempat ia mengajarkan nilai-nilai keislaman dengan pendekatan spiritual kontemporer.
Pesantren ini cukup dikenal di kalangan santri kota Cimahi.
Selain mengajar, ia juga sering diundang sebagai motivator dalam berbagai seminar.
Ceramahnya banyak membahas hubungan antara spiritualitas, sains, dan kehidupan modern.
Kontroversi dan Kecaman dari Kalangan Ulama
Nama Syaiful Karim mencuat setelah videonya yang menafsirkan Surah Al-Qari’ah viral di media sosial.
Dalam video itu, ia dianggap menyampaikan tafsir yang tidak sesuai dengan tafsir ulama klasik.
Majelis Ulama Indonesia merespons cepat, menyatakan ceramah itu menyimpang dan meminta masyarakat tidak mengikuti kajiannya lagi.
Ini menimbulkan polemik di publik.
Sebagian pihak menyebut pendekatan tasawuf modernnya menyesatkan dan berpotensi membingungkan umat.
Beberapa kelompok bahkan mempertimbangkan pelaporan hukum atas ajarannya.
Namun, di sisi lain, pengikutnya tetap bertahan.
Mereka menyebut Syaiful membawa pendekatan spiritual yang lebih ilmiah dan relevan dengan kehidupan masa kini.
YouTube menjadi wadah utama Syaiful dalam menyebarkan dakwah.
Kanalnya memiliki ribuan pengikut yang setia menonton kontennya setiap pekan.
Gaya Dakwah yang Berbeda dan Respons Masyarakat
Syaiful Karim memang tidak seperti dai kebanyakan.
Ia menggabungkan ilmu fisika dan spiritualitas dalam ceramahnya.
Baginya, agama dan sains tidak harus dipisahkan.
Pendekatan ini menarik sebagian masyarakat, terutama kalangan muda yang mencari makna religius lebih rasional dan logis.
Namun, pendekatan ini juga menuai pro dan kontra.
Dakwahnya dianggap sebagai “tasawuf modern”, istilah yang merujuk pada pendekatan spiritual yang kontekstual dan lebih personal.
Ia mengajak umat merenungi makna hidup lewat ilmu dan zikir.
Namun, ketika pendekatan tersebut menyentuh wilayah tafsir Al-Qur’an yang sensitif, kontroversi pun muncul.
Tidak semua pihak siap menerima inovasi dalam ranah akidah.
Dalam wawancaranya, Syaiful menyatakan tidak berniat menyesatkan.
Ia hanya mencoba menjelaskan Al-Qur’an dengan cara yang lebih ilmiah dan menyentuh aspek kehidupan sehari-hari.
Biodata Lengkap Syaiful Karim
Nama Lengkap: Drs. Saeful Karim, M.Si
Tempat, Tanggal Lahir: Garut, 7 Maret 1967
Agama: Islam
Status: Menikah dengan Tatia Aryati Djuwitna sejak 1991
Anak: Ainindiya Dinanti Putri, Mohammad Fahad Fauzan, Ainun Najma Putri
Pendidikan:, S1 Pendidikan Fisika IKIP Bandung (1990), S2 Fisika ITB (1996).
Pekerjaan:
- Dosen Fisika dan Pendidikan Fisika di UPI
- Peneliti fisika material elektronik
- Konsultan pendidikan dan motivator spiritual
- Pembina Pondok Pesantren Misykatul Anwar, Cimahi
Syaiful Karim adalah tokoh unik yang menggabungkan sains dan agama dalam ceramahnya.
Meski pendekatannya banyak dipertanyakan, ia tetap memiliki pengikut setia.
Kontroversi yang melingkupinya menjadi refleksi penting bagi umat Islam dalam menyikapi inovasi dakwah di era digital.
Sumber
ini adalah oasis untuk anda yg sudah muak dgn ceramah2 kosong tanpa isi.
guru pintar yg juga bisa bikin pintar
0
66
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan