- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Mobile Legends Bakal Masuk Kurikulum Sekolah SD, SMP hingga SMA di Surabaya


TS
gentongbabi
Mobile Legends Bakal Masuk Kurikulum Sekolah SD, SMP hingga SMA di Surabaya
Mobile LegendsBakal Masuk Kurikulum Sekolah SD, SMP hingga SMA di Surabaya,
Begini Penjelasannya

Surabaya Jadikan Mobile LegendsMedia Pembelajaran di Sekolah, Ini Tujuan dan Penjelasannya
Langkah unik dan inovatif dilakukan Dinas Pendidikan Kota Surabaya dalam menyambut tahun ajaran baru.
Langkah unik dan inovatif dilakukan Dinas Pendidikan Kota Surabaya dalam menyambut tahun ajaran baru.
Mereka memasukkan gim Mobile Legendske dalam kurikulum sekolah.
Program ini berlaku untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Tujuannya bukan untuk bermain semata, tetapi sebagai media pembelajaran yang edukatif dan membangun karakter.
Mobile Legendsdinilai mampu mengasah berbagai soft skill penting.
Beberapa di antaranya adalah kerja sama tim, komunikasi efektif, serta pengambilan keputusan.
Pemerintah kota bekerja sama dengan pengembang gim Moonton Games.
Mereka akan melatih guru agar bisa memandu aktivitas bermain secara sehat dan mendidik.
Soft Skill yang Dipelajari Lewat Mobile Legends
Mobile Legendsdipilih karena memiliki banyak aspek pembelajaran.
Salah satunya, siswa dilatih komunikasi efektif dalam tim untuk menang bersama.
Selain itu, kerja sama tim menjadi elemen utama permainan.
Setiap pemain harus saling mendukung dan merencanakan strategi bersama.
Berpikir strategis juga menjadi sorotan utama.
Siswa harus menentukan langkah terbaik dan membaca kondisi permainan secara cepat.
Soft skill lain yang berkembang adalah pengambilan keputusan.
Mereka belajar membuat keputusan dalam situasi penuh tekanan.
Game ini juga mengandung elemen berhitung sederhana. Seperti kalkulasi damage, gold, atau cooldown yang mengasah logika matematika.
Karakter seperti sportivitas dan disiplin turut diajarkan. Siswa diharapkan mampu menerima kekalahan dan menghargai kemenangan.
Kemampuan kognitif lainnya juga diasah. Misalnya, menyusun strategi, membaca situasi, dan beradaptasi dengan cepat di tengah permainan.
Dinas Pendidikan dan Moonton Latih Guru
Agar proses belajar tetap sehat dan terarah, guru akan dilatih langsung oleh Moonton. Program ini disebut MLBB Teacher Ambassador. Dalam pelatihan ini, guru belajar cara memfasilitasi sesi bermain. Tujuannya agar proses bermain tetap edukatif dan membangun karakter siswa.
Guru juga dibekali pengetahuan soal etika digital. Siswa diarahkan untuk menggunakan internet dan gim dengan bijak dan positif. Selain masuk kurikulum, Mobile Legendsjuga jadi ekstrakurikuler. Kegiatan ini mengedepankan strategi, komunikasi, dan kerja tim. Pemerintah kota berharap ini jadi adaptasi pendidikan digital. Sekolah tak lagi alergi dengan gim, tapi memanfaatkannya untuk pembelajaran. Wakil Gubernur Jatim dan Wali Kota Surabaya mendukung penuh. Mereka menilai esports punya potensi karier yang menjanjikan ke depan.
Dengan pembinaan sejak dini, siswa bisa diarahkan jadi atlet esports. Selain itu, mereka juga bisa mengisi peran lain di industri gim.
Masuknya Mobile Legends ke kurikulum bukan sekadar hiburan. Ini bagian dari strategi pendidikan adaptif menghadapi era digital.
Program ini fokus membangun karakter dan soft skill siswa. Semua difasilitasi lewat pendekatan menyenangkan dan relevan. Dengan dukungan berbagai pihak, Surabaya bisa jadi pionir. Pendidikan tak lagi kaku, tapi menyesuaikan dunia anak masa kini.***
halo kang dedi, lihat tuh siswa2 suroboyo malah main ML kang

0
97
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan