

TS
tjapkijang
way sore
senja jingga di ujung kota
bermekaran sebelum azan
riuh lampu kunang dan kuning
bagai saksi sebuah kerinduan
kakek tua sepanjang jalan
menjajakan bukan jajan,
penghias taman sebuah karya
kerut wajah antara hirup dan udara
pengemis diam hijau menyapa
membasuh aspal berdoa
lapang tangan meminta semesta
nasi, pulsa kenutuhan keluarga
malu tiada, mau bagaimana
senja itu jingga
sinarnya malu di balik mendung tua
ke eamasan, sekedar dan sebentar saja
angin melaju tertawa, waktu pukul lima
bermekaran sebelum azan
riuh lampu kunang dan kuning
bagai saksi sebuah kerinduan
kakek tua sepanjang jalan
menjajakan bukan jajan,
penghias taman sebuah karya
kerut wajah antara hirup dan udara
pengemis diam hijau menyapa
membasuh aspal berdoa
lapang tangan meminta semesta
nasi, pulsa kenutuhan keluarga
malu tiada, mau bagaimana
senja itu jingga
sinarnya malu di balik mendung tua
ke eamasan, sekedar dan sebentar saja
angin melaju tertawa, waktu pukul lima
0
7
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan