Pratikno buka suara soal penggunaan AI (akal imitasi) alias kecerdasan buatan bagi anak sekolah. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) tersebut dalam keterangan resmi pada Jumat, 16 Mei 2025.

Sebelumnya, topik tentang AI sering digaungkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam berbagai kesempatan. Salah satu kalimat yang sering diucapkan adalah “orang yang tidak menggunakan AI akan kalah dengan orang yang menggunakan AI”.

Pratikno sindir Gibran?

Menurut Pratikno, edukasi penggunaan kecerdasan buatan perlu dibarengi dengan menumbuhkan pola interaksi dan sikap kritis. Hal ini perlu disampaikan bukan hanya kepada siswa, tetapi juga pada orangtua, dalam kurikulum dan program pendidikan.

“Bayangkan kalau anak-anak dari kecil sudah terekspose dengan bertanya sesuatu yang jawab AI. Maka nalar anak bisa tidak berkembang dengan baik, maka, fondasi paling pertama untuk pendidikan dasar adalah critical thinking. Agar bisa bersikap bijak terhadap informasi yang tanpa batas,” kata Menteri Prabowo yang pernah menjadi Menteri Jokowi ini.

Selain sikap kritis, perlu juga sikap bijak dalam menggunakan teknologi tak terkecuali AI. Meski begitu, ada tantangannya yang perlu diantisipasi dengan verifikasi dan kroscek terhadap sumber-sumber yang didapatkan di internet.

“Cerdas berteknologi itu perlu, tapi bijak itu wajib. Menggunakan teknologi juga harus disertai kemampuan untuk melakukan verifikasi dan cross-check terhadap informasi. Di situ pentingnya literasi digital dan etika berteknologi,” kata Rektor UGM 2012-2024 tersebut.

“Sektor pendidikan harus terus kita tingkatkan, tetapi modalitas yang tidak kalah penting adalah tidak boleh ada anak yang stunting. Itu satu standing point yang penting, karena kalau sudah stunting, itu artinya modalitasnya sangat terbatas untuk bisa di-upgrade,” ujarnya melanjutkan.

Demikian pernyataan Pratikno yang menyebut anak sekolah pakai AI, nalarnya tidak berkembang. Kecerdasan buatan juga sering disampaikan Wakil Presiden Gibran dalam berbagai kesempatan.***

https://www.pikiran-rakyat.com/news/...tak-berkembang

AI itu produk, alat... Sama Seperti kalkulator atau MS Excel sangat membantu pekerjaan manusia, walau tidak di endorse juga akan digunakan oleh banyak orang jika banyak manfaat nya..

Kecuali AI nya buatan anak bangsa layaklah kita endorse