Kasus penganiayaan yang terekam dalam video viral di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, terus didalami oleh Kepolisian Resor (Polres) Madiun. Insiden yang terjadi pada Senin (12/5/2025) dini hari itu kini memasuki tahap penyelidikan lanjutan, dengan lima remaja telah diamankan pihak kepolisian.

Peristiwa bermula saat dua pemuda sedang membeli bensin eceran di sebuah warung kelontong di tepi Jalan Raya Munggut. Tiba-tiba, mereka didatangi oleh sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor. Tanpa banyak bicara, rombongan tersebut langsung melakukan tindakan kekerasan terhadap kedua korban di depan warung. Ironisnya, pelaku juga memanfaatkan barang-barang milik toko untuk memukul para korban.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi Anto Prabowo, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan tersebut.

“Dapat kami sampaikan bahwa dalam penanganan kasus video viral penganiayaan di Kecamatan Wungu, kami sudah mengamankan lima orang yang diduga sebagai pelaku,” ungkap AKP Agus saat dikonfirmasi, Selasa (13/5/2025).

Meski telah diamankan, kelima remaja tersebut masih berstatus sebagai saksi. Penyelidikan lebih lanjut akan menentukan apakah status hukum mereka akan ditingkatkan.

“Kelima orang ini sementara masih kami perlakukan sebagai saksi. Proses penyelidikan masih berjalan untuk mengungkap peran masing-masing,” jelasnya.

Ketika ditanya mengenai motif di balik penganiayaan tersebut, AKP Agus menyebut bahwa hal itu masih dalam proses pendalaman. Ia juga mengungkapkan bahwa seluruh terduga pelaku masih berusia di bawah umur.

“Motif sementara masih kami dalami. Yang pasti, semua terduga pelaku merupakan anak di bawah umur,” tambahnya.

Polres Madiun menegaskan akan terus mengembangkan penyidikan kasus ini hingga tuntas. Pihak kepolisian juga berkomitmen memberikan informasi terbaru kepada masyarakat setelah hasil pemeriksaan rampung.




INFO LENGKAPNYA DI SINI