Agan-agan sekalian, pernah nggak sih kalian tiba-tiba ada di situasi kecelakaan di jalan? Pasti rasanya, naluri pertama yang muncul adalah pengen bantuin, kan? Nggak mungkin kita cuma bisa diem aja liat orang lain kesusahan. Tapi tau nggak sih, kadang niat baik kita malah bisa bikin masalah baru? Coba deh simak beberapa kejadian yang udah viral, yang bikin gue mikir, "Serba salah banget sih jadi penolong."

Niat Baik, Eh Malah Jadi Sasaran Amuk

Ada kisah si Joni, warga Prabumulih yang cuma mau bantuin korban kecelakaan. Dia liat ada orang jatuh, dan dengan tulusnya langsung turun tangan buat ngebantuin. Tapi siapa sangka, keluarga korban malah ngamuk dan ngira Joni yang nabrak! Padahal kan, Joni cuma mau nolong. Kejadiannya sih udah lama, tapi emang ini salah satu contoh nyata kalau menolong itu bisa jadi boomerang.

Lalu ada lagi cerita dari Lumajang, dimana keluarga korban juga ngamuk ke penolong, padahal si penolong ini nggak ada hubungan sama kecelakaan itu. Kejadiannya pun cukup tragis, karena korban meninggal di tempat. Tapi salah paham malah bikin situasi makin kacau.

Kenapa Bisa Begitu?

Kenapa ya, kadang menolong malah jadi masalah? Kenapa sih kita yang niat baik bisa tiba-tiba jadi korban fitnah atau malah jadi sasaran emosi orang lain? Kalau dipikir-pikir sih, mungkin karena memang nggak semua orang bisa langsung memahami situasi. Apalagi kalau nggak ada saksi yang bisa bilang kalau penolong beneran nggak bersalah. Ditambah lagi, kondisi emosional keluarga korban yang pasti lagi panik dan marah besar karena kehilangan orang tercinta. Di sinilah, kita harus bijak, jangan langsung ngejudge kalau niat kita tuh salah.

Apa yang Harus Kita Lakuin?

Jujur aja, kalau kita lihat orang kecelakaan, pasti naluri manusiawi kita pengen nolong. Tapi, menurut pakar hukum dan beberapa ahli lainnya, menolong itu nggak boleh sendirian. Kalau bisa, ajak orang lain buat bantuin. Kenapa? Ya, supaya ada saksi dan kalau terjadi apa-apa, kita nggak dianggap sebagai pelaku. Kalau cuma sendirian, bisa-bisa kita malah kena tuduhan yang nggak berdasar.

Gue juga denger dari beberapa teman, mereka lebih memilih buat hubungi ambulansatau pihak yang berkompeten. Kadang kita nggak tahu cara yang tepat buat nolong, jadi mending biarin ahlinya yang turun tangan. Tapi inget, kalau kita emang bisa bantu, kenapa enggak?

Jalanan Itu Juga Punya Tanggung Jawab

Selain itu, kita juga nggak boleh lupa kalau jalan itu sering jadi faktor penyebab kecelakaan, loh. Jalan berlubang, nggak ada rambu, itu semua bisa jadi penyebab utama. Dan tau nggak sih, jalan yang rusak itu juga bisa jadi alasan pengelola jalan dimintai pertanggungjawaban? Jadi, jangan cuma salahin pengendara aja, karena kondisi jalanan juga penting buat keselamatan kita semua.

Jadi, Menolong Itu Hal Yang Baik, Tapi Harus Bijak

Agan-agan, intinya kita semua pengen jadi orang yang peduli, kan? Kita nggak mau liat orang lain kesusahan, dan menolong itu adalah hal yang paling manusiawi. Tapi, kayak yang udah gue bahas tadi, menolong itu juga butuh kebijaksanaan. Jangan sampai niat baik kita malah bikin masalah baru.

Jadi, kalau kalian pernah ada di situasi kayak gini atau punya cerita serupa, share dong di kolom komen! Mungkin ada pengalaman atau tips yang bisa kita sama-sama pelajari. Jangan ragu untuk bantuin sesama, tapi tetap harus hati-hati ya, jangan sampai malah jadi serba salah.