Kaskus

Entertainment

terry95Avatar border
TS
terry95
[Fakta Sebenarnya!] Kasus Pria Surabaya yang Diduga Dimakan Anjingnya, Tapi…
Halo agan-agan dan sista semua!
Akhir-akhir ini pasti banyak yang lihat berita viral dari Surabaya: seorang pria ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, dan katanya dimakan anjing sendiri! Waduh, headline-nya emang bikin jantungan. Tapi… apa benar begitu?

Yuk, gue bantu lurusin berita ini biar nggak salah paham dan nggak berujung fitnah buat anjing-anjing yang nggak berdosa.

Kejadian ini terjadi pada awal April 2025, di sebuah rumah di kawasan Rungkut, Surabaya. Seorang pria bernama Yohanes Alexander Stevanus de Fretes (53 tahun) ditemukan tewas di dalam kamarnya.

Yang bikin geger, waktu ditemukan kondisi jenazahnya sangat mengenaskan: bagian kepala sudah tinggal tengkorak, dan jari-jarinya hilang. Di dalam rumah itu, ada 10 ekor anjing peliharaan yang ternyata hidup bersama almarhum selama bertahun-tahun.

Berita pun meledak. Banyak media menulis dengan judul bombastis:

“Pria Surabaya Diduga Dimangsa Anjing Peliharaannya”
“Pemilik Rumah Tewas, Tubuhnya Dimakan Anjing”

Tapi… apakah benar anjing-anjing ini ‘mangsa’ majikannya?

Faktanya: Yohanes Meninggal Duluan karena Sakit

Ini yang perlu digarisbawahi:

Berdasarkan hasil visum, dokter memastikan bahwa Yohanes wafat lebih dahulu karena penyakit TBC (Tuberkulosis). Artinya, dia bukan dibunuh anjing-anjingnya. Ia meninggal karena sakit tanpa ada yang tahu, dan tubuhnya baru ditemukan beberapa hari setelahnya.

Dalam keadaan seperti itu, anjing-anjing yang terkurung di dalam rumah dan kelaparan terpaksa bertahan hidup… dan tragisnya, mereka menggigit sebagian tubuh majikannya yang sudah tidak bernyawa.

Kok Bisa? Naluri Bertahan Hidup Anjing

Perlu dipahami bahwa dalam kondisi ekstrem, bahkan hewan peliharaan yang setia bisa menunjukkan naluri bertahan hidup.

Ini bukan berarti mereka “jahat” atau “kejam”. Ini adalah naluri dasar makhluk hidup ketika tak ada makanan dan tak ada yang membuka pintu rumah selama berhari-hari.

Menurut ahli perilaku hewan, anjing tidak akan menyerang manusia tanpa alasan. Tapi dalam kondisi kelaparan, bingung, stres, dan melihat jasad majikannya, beberapa anjing mungkin menganggap tubuh itu sebagai sumber makanan — bukan karena benci, tapi karena mereka panik dan lapar.



Testimoni Keluarga: Anjing-Anjing Itu Sudah Jadi Bagian Keluarga

Henry de Fretes, kakak korban, mengatakan bahwa Yohanes memang sangat sayang pada anjing-anjingnya. Mereka dipelihara sejak 2019, awalnya karena menitipkan punya teman, lalu berkembang biak.

“Anjing-anjing itu dirawat dengan baik, dan mereka sangat jinak,” ujar Henry.

Henry-lah yang curiga karena tidak bisa menghubungi adiknya. Setelah beberapa hari, ia dan warga sekitar masuk ke rumah dan menemukan kondisi mengenaskan itu.



Netizen & Media: Terlalu Cepat Menghakimi

Sayangnya, banyak netizen langsung bereaksi negatif:

“Anjing kok bisa makan pemiliknya, serem!”
“Makanya jangan pelihara anjing banyak-banyak.”

STOP dulu, gan!
Ini yang berbahaya: menyimpulkan tanpa tahu fakta utuh. Anjing-anjing Yohanes tidak membunuh, mereka hanya bertahan hidup setelah majikannya meninggal tanpa pertolongan selama berhari-hari.

Bayangin aja, mereka terkurung dalam rumah, tidak ada yang kasih makan, tidak tahu apa yang terjadi. Lalu bau jenazah mulai tercium… insting pun jalan.



Nasib Para Anjing: Kini Dalam Karantina

Setelah kejadian ini, BPBD Surabaya mengevakuasi semua anjing dari rumah tersebut. Mereka langsung dibawa ke Dinas Peternakan Kota untuk diperiksa kesehatannya.

Kabar baiknya: anjing-anjing itu sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda rabies atau agresif ekstrem.

Dog lovers di Surabaya juga turun tangan. Mereka meminta agar publik tidak menyudutkan anjing-anjing ini, dan bahkan ada komunitas yang siap menampung jika nanti dibuka adopsi.



Ini Pelajaran Buat Kita Semua

Kejadian ini menyedihkan, iya. Tapi kita juga bisa belajar beberapa hal penting:
1. Rawat Hewan Peliharaan dengan Bertanggung Jawab.
Jangan cuma karena lucu lalu dipelihara, tapi nggak punya rencana darurat kalau kita sakit atau kenapa-kenapa. Sediakan stok makanan, dan kasih info ke tetangga atau saudara kalau sewaktu-waktu butuh tolong jenguk.
2. Jangan Mudah Termakan Judul Berita.
Judul media itu clickbait banget. Yuk biasakan baca sampai tuntas, cari dari sumber terpercaya.
3. Jangan Hakimi Anjing Tanpa Tahu Ceritanya.
Anjing adalah makhluk hidup yang juga punya rasa, insting, dan keterbatasan. Dalam kasus ini, mereka korban juga, bukan pelaku.
4. Peduli Pada Tetangga dan Keluarga.
Kalau punya kerabat tinggal sendiri, yuk saling tengok-tengok. Karena bisa aja kejadian seperti ini dicegah kalau ada yang cepat sadar dan bertindak.



Penutup: Jangan Salahkan Anjingnya

Jadi jelas ya gan, anjing-anjing itu bukan pembunuh. Mereka hanya bertahan hidup.
Dan Yohanes adalah korban dari penyakit TBC yang selama ini mungkin ia sembunyikan dari orang sekitar.

Ini bukan kisah horor tentang anjing pemangsa, ini adalah kisah tragis tentang manusia yang kesepian, wafat sendirian, dan ditinggal dalam sunyi.

Semoga arwah Yohanes diterima di sisi-Nya. Dan semoga anjing-anjingnya mendapat tempat yang lebih baik, dirawat oleh orang yang penuh kasih dan pengertian.
ichan135Avatar border
bingsunyataAvatar border
GhostFreak666Avatar border
GhostFreak666 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
647
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan