Di sebuah hutan yang lebat dan gelap, terdapat sebuah jalan kecil yang jarang dilalui oleh manusia. Jalan itu hanya digunakan oleh beberapa penduduk desa yang tinggal di sekitar hutan untuk mencari kayu bakar atau berburu. Suatu malam, seorang pemuda bernama Riko memutuskan untuk melintas di jalan itu sendirian.

Riko memiliki alasan untuk melintas di jalan itu, yaitu untuk mengunjungi rumah temannya yang tinggal di seberang hutan. Namun, saat dia melintas di jalan itu, dia merasa takut. Hutan itu memang terkenal dengan cerita tentang penampakan hantu dan suara-suara aneh yang terdengar di malam hari.

Saat Riko berjalan, dia mulai mendengar suara-suara aneh. Suara itu terdengar seperti langkah kaki yang mengikuti dia dari belakang. Riko mencoba untuk tidak memikirkan hal itu dan terus berjalan, tapi suara itu semakin keras dan semakin dekat.

Tiba-tiba, Riko melihat sebuah cahaya di depan. Cahaya itu terlihat seperti cahaya lilin yang sedang menyala. Riko merasa sedikit lega karena dia berpikir bahwa cahaya itu mungkin berasal dari rumah temannya. Namun, saat dia mendekati cahaya itu, dia menyadari bahwa cahaya itu berasal dari sebuah pohon yang terbakar.

Riko merasa takut dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dia mencoba untuk menjauh dari pohon itu, tapi dia tersesat di hutan. Suara-suara aneh itu semakin keras dan semakin dekat. Riko berlari secepat mungkin untuk mencari jalan keluar dari hutan.

Saat dia berlari, Riko melihat sebuah sosok yang berdiri di depannya. Sosok itu terlihat seperti seorang wanita dengan wajah yang pucat dan mata yang kosong. Riko merasa sangat takut dan tidak bisa bergerak. Wanita itu mendekati Riko dan berbicara dengan suara yang lembut.

"Jangan pergi," kata wanita itu. "Tetaplah di sini dengan saya."

Riko merasa sangat takut dan mencoba untuk berlari, tapi wanita itu menangkap tangannya. Riko merasa seperti ada sesuatu yang menariknya ke dalam hutan. Dia tidak bisa melawan dan akhirnya jatuh ke tanah.

Saat Riko sadar, dia menemukan dirinya di rumah temannya. Temannya itu memberitahu Riko bahwa dia ditemukan di hutan oleh penduduk desa yang sedang mencari kayu bakar. Riko tidak ingat apa yang terjadi di hutan, tapi dia merasa bahwa ada sesuatu yang aneh terjadi.

Dari hari itu, Riko tidak pernah melintas di jalan itu sendirian lagi. Dia selalu meminta temannya untuk menemaninya jika dia harus melintas di jalan itu. Dan Riko tidak pernah melupakan wanita yang dia temui di hutan, wanita yang memiliki wajah pucat dan mata kosong.