Jelang laga penting menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit. Dua pilar andalan, Marselino Ferdinandan Maarten Paes , resmi dicoret dari daftar skuad oleh pelatih Frank Rijkaard. Namun, pencoretan ini bukan karena alasan teknis atau disiplin, melainkan karena keduanya terkena akumulasi kartu kuning yang membuat mereka tidak bisa diturunkan dalam pertandingan berikutnya.

Frank Rijkaard, pelatih asal Belanda yang baru saja mengambil alih kursi pelatih Timnas, mengonfirmasi keputusan ini dalam sesi konferensi pers. Menurutnya, meskipun Marselino dan Paes memiliki kontribusi besar dalam beberapa laga terakhir, peraturan FIFA mengenai akumulasi kartu harus ditegakkan tanpa pengecualian. Oleh karena itu, ia harus melakukan penyesuaian komposisi pemain menjelang laga melawan China yang akan berlangsung di kandang lawan.

Marselino diketahui mendapatkan kartu kuning di dua pertandingan sebelumnya, yang secara otomatis membuatnya harus menjalani sanksi larangan bermain satu pertandingan. Begitu pula dengan maarten paes , yang juga menerima akumulasi kartu serupa. Absennya dua pemain ini tentu menjadi kerugian tersendiri bagi skuad Garuda, mengingat keduanya berperan penting dalam lini tengah dan pertahanan tim.

Meski begitu, Rijkaard tetap optimis dengan kekuatan tim yang ada. Ia menyebut bahwa absennya beberapa pemain utama akan menjadi kesempatan emas bagi pemain muda lainnya untuk unjuk kemampuan. Pihak PSSI pun sudah mengumumkan nama-nama pengganti yang dipanggil untuk memperkuat skuad. Beberapa pemain dari kelompok usia muda dan Liga 1 mendapatkan panggilan dadakan, dan diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal.

Dengan persiapan yang terus dimatangkan, publik Indonesia tetap berharap bahwa timnas mampu mencuri poin penting dalam laga melawan China. Dukungan dari suporter tentu menjadi semangat tersendiri bagi para pemain yang akan berlaga.