Pucuk pimpinan PT Timah Tbk (TINS) kini diisi oleh perwira dan purnawirawan TNI. Kursi direktur utama diisi oleh Restu Widiyantoro, perwira berpangkat kolonel infanteri TNI. Sedangkan jabatan komisaris utama diemban oleh Letnan Jenderal TNI (Purn.) Agus Rohman.

Jabatan keduanya disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2025). Restu menggantikan Ahmad Dhani Virsal yang didapuk sebagai Dirut PT Timah sejak Juni 2023, sementara Agus menggantikan M. Alfan Burhanudin yang menjabat sejak 10 Februari 2020.

Sebelum disahkan sebagai Dirut PT Timah, Restu Widiyantoro memiliki karier yang cukup cemerlang di TNI Angkatan Darat.

Ia pernah bertugas sebagai Komandan Kontingen Garuda di Lebanon, yang memimpin pasukan penjaga perdamaian Indonesia dalam misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) atau Pasukan Sementara PBB di Lebanon.

UNIFIL dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB pada Maret 1978 untuk memantau penarikan pasukan Israel dari Lebanon, memulihkan perdamaian dan keamanan internasional, serta membantu Pemerintah Lebanon memulihkan otoritasnya di wilayah tersebut. Selain itu, Restu juga pernah menjabat sebagai Inspektur Komando Daerah Militer (Irdam) VI/Mulawarman, serta Komandan Korem 022/Pantai Timur.

Di luar dinas militer, Restu pernah menempuh pendidikan di King’s College London untuk Diploma S-2 pada 1997 serta menempuh studi Master of Defence dari Cranfield University pada tahun 1999.

Sama halnya dengan Restu, Agus Rohman juga punya rekam jejak mentereng di institusi militer. Pria lulusan Akademi Militer pada tahun 1988 ini pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2009–2012. Posisi penting lain yang pernah dijabat Agus selama berdinas di TNI di antaranya Danrem 061/Surya Kencana pada 2012–2013 dan Pati Mabes TNI Angkatan Darat pada 2021.

Pada perhelatan Pilpres 2024 lalu, Agus menjadi salah satu purnawirawan TNI yang turut memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk kembali maju sebagai calon presiden.

Meski demikian, perombakan PT Timah tak hanya menyasar posisi dirut dan komut. Posisi direktur pengembangan usaha kini diduduki oleh posisi Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara dari sebelumnya dijabat oleh Dicky Octa Zahriadi. Kemudian, jabatan Direktur Sumber Daya Manusia diisi Andi Seto Gadhista Asapa dari sebelumnya Hendra Kusuma Wardana.

Jajaran komisaris dan komisaris independen perusahaan juga dirombak. Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi duduk di kursi komisaris bersama Rizani Usman. Keduanya menggantikan posisi Rustam Effendi dan Yudo Dwinanda Priaadi.

Lalu, di kursia komisaris independen ada Yuslih Ihza Mahendra dan M Hita Tunggal, menggantikan Agus Rajani Panjaitan dan Sufyan Syarif.

Sumber: Tirto