Kaskus

Entertainment

cilokmayoAvatar border
TS
cilokmayo
Sejarah Puma: Dari Drama Saudara Jadi Merek Sport Kelas Dunia, Gan!
Halo agan-agan sekalian! Kali ini ane mau bahas soal salah satu merek olahraga paling ikonik sejagat raya: Puma. Siapa sih yang gak kenal logo macan loncat ini? Tapi ternyata, di balik kejayaan Puma, ada cerita dramatis, penuh konflik saudara, dan perjuangan panjang. Serius gan, ini bukan cuma cerita merek doang, ini sinetron Jerman! šŸ˜†

Sejarah Puma: Dari Drama Saudara Jadi Merek Sport Kelas Dunia, Gan!

sejarah puma



Awalnya dari Keluarga Dassler, Gan!

Jadi ceritanya begini, gan. Tahun 1924, dua bersaudara asal Jerman—Adolf ā€œAdiā€ Dasslerdan Rudolf Dassler—bikin pabrik sepatu bernama Gebrüder Dassler Schuhfabrik di kota kecil Herzogenaurach.
Mereka ini jago banget, gan. Bahkan sepatu bikinan mereka dipakai atlet di Olimpiade tahun 1936, termasuk oleh Jesse Owens yang menang medali emas dan bikin keder Nazi waktu itu. 😱

Terjadi Perpecahan! 😬

Tapi namanya juga keluarga, gan. Gak selamanya akur. Entah karena beda visi bisnis, masalah politik, atau urusan pribadi (gosipnya sih ribut soal cewek juga ada šŸ˜…), dua bersaudara ini akhirnya pecah kongsi tahun 1948.
Adi Dassler bikin brand baru: Adidas (singkatan dari nama dia: Adi Dassler)
Rudolf Dassler juga gak mau kalah. Dia bikin brand tandingan: Puma

Dua-duanya sama-sama di kota yang sama, jadi kebayang dong gan? Kota kecil jadi medan perang sepatu! Bahkan sampe warga di sana terbagi dua: tim Adidas vs tim Puma. Gak akur juga tuh warganya. šŸ˜…

Puma Mulai Melejit šŸš€

Meskipun awalnya sempat kalah populer dari Adidas, Puma pelan-pelan mulai dikenal dunia. Mereka fokus ke desain yang keren, inovasi teknologi di sepatu olahraga, dan tentu aja: endorsement atlet top.
Beberapa momen penting:
1952: Puma luncurin sepatu bola dengan spike besi, inovatif banget buat zamannya.
1980-an: Puma udah dipake atlet-atlet dunia, termasuk sprinter legendaris Linford Christie.
2000-an ke atas: Puma makin kece gan! Mereka kerjasama sama desainer fashion, bikin sepatu gaya, sampe jadi sponsor tim bola dan atlet kaya Usain Bolt!

Sekarang Puma Gimana, Gan?

Sekarang sih Puma udah jadi raksasa fashion olahraga dunia. Gak cuma sepatu, mereka jual apparel, aksesoris, sampe collab bareng artis dan desainer.
Dan lucunya, walaupun dua saudara pendiri Adidas dan Puma udah lama meninggal, perusahaan mereka baru damai secara simbolis tahun 2009. Waktu itu pegawai Adidas dan Puma maen bola bareng buat pertama kalinya. Akhirnya... damai juga gan. šŸ˜„

Sekarang tinggal agan pilih aja: #TeamAdidas atau #TeamPuma? Tapi kalo ane sih, #TeamDiskonan. Yang penting ori, murah, dan nyaman di kaki! 🤣
Mau ane lanjutin bahas rivalitas Adidas vs Puma atau sejarah merek sport lainnya, gan?

Mau ane lanjutin bahas rivalitas Adidas vs Puma atau sejarah merek sport lainnya, gan?


Adidas vs Puma: Perang Saudara yang Gak Pernah Reda, Gan! āš”ļø
Jadi gini gan, setelah dua bersaudara Adi Dassler dan Rudi Dassler pecah kongsi dan bikin dua merek besar—Adidas & Puma—kota kecil Herzogenaurach di Jerman jadi semacam ground zero buat perang dingin dunia olahraga. Serius gan, ini bukan cuman persaingan bisnis, tapi udah level dendam pribadi.
Kota Terbelah Dua 😬
Lo bayangin gan, satu kota kecil, tapi isinya warga-warga yang gak mau saling sapa cuma karena beda sepatu. Di sana ada istilah: ā€œLo liat dulu sepatu orang sebelum ngajak ngobrolā€. Buset dah, mau silaturahmi aja harus liat kaki dulu.
Bahkan sampe klub sepak bola lokal juga pecah jadi dua: yang disponsori Adidas dan yang disponsori Puma. Karyawan dari dua pabrik itu juga dilarang nikah beda merek. Kayak sinetron beda kasta, gan. šŸ˜…
Persaingan Sponsorship Atlet šŸ’°
Nah ini yang bikin panas gan: persaingan ngerebut atlet top dunia.
Adidas ngincer tim nasional dan atlet-atlet besar.
Puma mainnya lebih rebel, lebih edgy, ngincer atlet yang punya karakter kuat.

Contohnya si PelĆ©. Di Piala Dunia 1970, dia sempet minta waktu buat ngikat sepatu sebelum kick-off... eh, ternyata itu trik dari Puma biar seluruh dunia liat dia pake sepatu Puma! Pinter juga tuh strategi marketingnya. šŸ˜Ž

Inovasi Teknologi = Siapa Cepat Dia Dapat

Adidas dan Puma saling salip di teknologi. Kalo Adidas sibuk bikin sepatu dengan bantalan super empuk buat lari, Puma bikin desain yang lebih fleksibel dan ringan. Bahkan Puma juga lebih dulu eksplorasi kolaborasi fashion, kayak barengan sama Rihanna, The Weeknd, sampe desainer high fashion.
Adidas balas dengan kolaborasi bareng Kanye West (Yeezy), Pharrell Williams, dan Prada. Jadi persaingannya makin luas—bukan cuma olahraga, tapi juga gaya hidup dan fashion jalanan.

Perang yang Reda Tapi Gak Pernah Usai šŸ˜…

Walau udah damai secara simbolik tahun 2009 (main bola bareng tuh yang ane bilang di atas), rivalitas Adidas vs Puma masih ada sampe sekarang, tapi lebih profesional. Sekarang mereka udah kayak Real Madrid vs Barcelona. Gak saling hancurin, tapi saling dorong untuk jadi lebih kuat.
Masing-masing punya gaya:
Adidas: Lebih ā€œmain amanā€, branding elegan, teknologi mutakhir.
Puma: Lebih ā€œanak gaulā€, branding sporty edgy, desain lebih berani.

Kesimpulan ala Agan
Persaingan Adidas dan Puma itu bukan cuma bisnis, tapi sejarah yang dibentuk dari konflik keluarga, persaingan inovasi, dan perjuangan jadi nomor satu. Tapi buat kita-kita mah, yang penting sepatu nyaman, gak bikin kaki lecet, dan pas diskon gede! 🤣

Sumber : Puma128
kamfreetsAvatar border
kamfreets memberi reputasi
1
78
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan