Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Polisi Bantah Tembak Warga yang Demo Tolak Tambang di Halmahera Timur


Polisi Bantah Tembak Warga yang Demo Tolak Tambang di Halmahera Timur

Mitrapost.com – Pihak Polres Halmahera Timur buka suara usai dikabarkan melakukan penembakan saat melakukan pengamanan demo di PT STS pada Senin (28/4/2025) lalu.

Kapolres Halmahera Timur, AKBP Hidayatullah menegaskan bahwa bukan penembakan melainkan gas air mata dikeluarkan petugas karena massa disebut mulai anarkis.

Sehingga mengakibatkan satu warga terkena lontaran gas air mata dan dua anggota polisi terkena lemparan batu.

“Bukan penembakkan tapi gas air mata, karena massa aksi sudah mulai anarkis melempari petugas dengan batu, dan kayu. Sehingga sesuai prosedur untuk mengurai konsentrasi massa menggunakan gas air mata,” ujarnya dilansir dari Kompas.

Sebelumnya, warga dari tiga kecamatan di Kabupaten Halmahera Timur berjumlah sekitar 500 orang melakukan demo di depan PT STS.

Warga meminta aktivitas tambang perusahaan tersebut dihentikan, izin usaha tamabang dicabut, serta hak masyarakat adat dipulihkan.

Ia menyebut saat itu pengamanan dipimpin oleh Wakapolres Kompol Ratno Eko Mardayanto. Massa awalnya menyampaikan orasi dengan damai namun kemudian memaksa masuk ke blokade personil PAM terbuka.

“Sudah diberikan imbauan oleh KBO Samapta Aiptu M Wildan kepada massa aksi bahwa untuk melaksanakan orasi di luar saja jangan masuk ke areal portal PT STS,” jelas Hidayatullah.

Karena sempat terjadi pelemparan ke arah personel pengamanan, sehingga gas air mata pun ditembakkan.

“Dengan pelemparan dari masa aksi, personel Brimob dan personel Polres Haltim melakukan penembakan dengan gas air mata bertujuan mengurai konsentrasi massa aksi yang sudah melakukan tindakkan anarkis,” ujarnya.

Akibatnya, dua anggota polisi dan satu orang warga terluka serta tiga unit mobil Polisi rusak.

“Satu orang warga (luka) atas nama Yadi yang terkena lontaran gas air mata dan dua orang anggota kena lemparan batu atas nama Aiptu M Wildan anggota Polres Haltim serta Brigpol Muksin anggota Brimob Polda Malut,” terangnya. (*)

https://mitrapost.com/2025/04/30/pol...emo-halmahera/


Pertemuan Polda Maluku Utara dengan Pihak Terkait, Cari Solusi Permasalahan Pertambangan di Haltim
Polisi Bantah Tembak Warga yang Demo Tolak Tambang di Halmahera Timur
Oleh Lensa
1 Mei 2025

Pertemuan Kapolda Maluku Utara dan Pihak Terkait di Kantor Gubernur Sofifi (dok/Ist)
SOFIFI,lensamalut.co — Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si bersama dengan pihak terkait melaksanakan pertemuan dalam rangka pembahasan permasalahan pertambangan di wilayah Halmahera Timur.

Pertemuan itu dilaksanakan di Kantor Gubernur Maluku Utara, Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Rabu (30/4/2025).

Hadir dalam pertemuan tersebut yakni Wakil Gubernur Maluku Utara, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku Utara, Sekda Provinsi Maluku Utara, Bupati Halmahera Timur, Dandim 1505/ Tidore, Kapolres Halmahera Timur, Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Timur, Jou Mayor Kesultanan.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Ketua Direksi PT. STS bersama dengan para perwakilan pimpinan, serta unsur Muspika Kecamatan Maba dan Maba Tengah bersama dengan masyarakat adat lingkar tambang.

Kapolda Maluku Utara dalam penyampaiannya mengatakan, pertemuan ini bertujuan mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di lingkar tambang Kabupaten Halmahera Timur.

“semua permasalahan selalu ada solusi, namun harus diselesaikan dengan kepala dingin,”Ungkap Kapolda.

Jendral bintang dua ini menuturkan, berdasarkan UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yang diubah menjadi UU Nomor 35 Tahun 2012 menyatakan bahwa hutan terbagi menjadi 3 yakni hutan hak, hutan negara dan hutan adat.

Menurut Kapolda, kehadiran Kepolisian dilokasi pertambangan adalah untuk menjaga keamanan dan mencegah agar tidak terjadi konflik di daerah lingkar tambang.

“Pemerintah daerah juga bertanggung jawab dalam memfasilitasi rekonsiliasi dan memberikan edukasi tentang toleransi serta nilai-nilai kultural, sehingga dapat menciptakan kondisi masyarakat yang damai, harmonis dan inklusif,” Pungkasnya.(*)
[url]https://lensamalutetepertemuan-polda-maluku-utara-dengan-pihak-terkait-cari-solusi-permasalahan-pertambangan-di-haltim/[/url]

aliansi adat mengeluarkan kecaman atas penembakan masyarakat
0
59
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan