- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Baru Tiga Hari Diluncurkan, Kim Jong Un Uji Tembak Senjata di Kapal Destroyer Terbaru


TS
si.matamalaikat
Baru Tiga Hari Diluncurkan, Kim Jong Un Uji Tembak Senjata di Kapal Destroyer Terbaru
Quote:
Korea Utara kembali membuat gebrakan dengan melakukan uji coba penembakan berbagi jenis senjata yang terpasang pada kapal destroyer baru mereka yang bernama Choe Hyon. Kapal dengan nomor lambung 51 itu melakukan uji coba penembakan senjata pada 28 dan 29 April 2025 di lepas pantai barat negara itu. Uji penembakan senjata langsung disaksikan oleh Kim Jong Un.
Senjata yang diuji diantaranya adalah rudal supersonik, rudal anti-pesawat, meriam utama kaliber 127 mm, kanon reaksi cepat CIWS, roket anti-kapal selam serta senjata pengacau elektronik. Kapal ini diklaim merupakan hasil karya anak bangsa Korea Utara, dan dilaporkan dibuat dalam waktu 400 hari saja.
Sebagai tambahan informasi bagi Agan, kapal destroyer ini diluncurkan di galangan kapal Nampo (sekitar 50 km dari Pyongyang) pada 25 April 2025. Peluncuran waktu itu juga dihadiri oleh Kim Jong Un yang ditemani oleh putrinya. Kapal kedua saat ini juga dalam proses pembangunan. Sejauh ini masih belum diketahui berapa jumlah destroyer yang akan dibuat.
Quote:
Dari sisi kuantitas, kapal destroyer milik Pak Kim masih kalah jauh dengan Korea Selatan yang punya selusin destroyer. Namun, dari segi kualitas, Choe Hyon tidak kalah. Pasalnya kapal dilengkapi beberapa sistem peluncur vertikal (VLS) yang terdapat di haluan serta buritan.
Menurut analisis Naval Newsjumlah total untuk semua persenjataan yang diluncurkan sistem VLS adalah 74 cells. Kapal juga membawa delapan rudal lainnya dalam peluncur miring. Terakhir, delapan tabung rudal sistem pertahanan udara jarak pendek yang merupakan bagian dari kanon reaksi cepat CIWS (Close In Weapon System) Pantsir M buatan Rusia. Pantsir M dibekali kanon kembar GSh-30K yang punya enam laras putar. Untuk rudal pertahanan udara memakai Hermes-K yang punya jangakuan 30 km.
Meriam 127 mm di haluan banyak yang menyebut mirip dengan rancangan Oto Melara/Leonardo, meriam tersebut mungkin merupakan pengembangan khusus. Karena rancangannya tidak secara langsung cocok dengan sistem meriam angkatan laut Rusia yang sudah dikenal.
Quote:
Dalam pidatonya hari Jumat (25/04/2025) saat peluncuran kapal, Kim Jong Un mengatakan bahwa; Choe Hyon penting untuk memperkuat kemampuan dalam mempertahankan kedaulatan maritim Korea Utara secara menyeluruh dan akan menjadi titik awal dalam upaya mencapai kekuatan maritim yang maju. Kabarnya kapal yang lebih besar kedepannya juga akan dibangun
Menurut Kantor Berita Korea Utara, Choe Hyon punya panjang 142 meter dan bobot 5.000 ton. Untuk lebar kapal belum dipubulikasikan. 5.000 ton. Sebagai perbandingan berat, kapal destroyer terbaru Angkatan Laut Korea Selatan, Jeongjo the Great (DDG-995) memiliki tonase sebesar 10.000 ton; sementara kapal destroyer Arleigh Burke Flight III buatan Amerika memiliki tonase sebesar 9.900 ton.
Beberapa analis mengatakan, Rusia berperan penting dalam pembuatan kapal destroyer baru tersebut; sebagai bentuk balas budi atas bantuan logistik dan pasukan untuk mendukung keberlangsungan perang di Ukraina. Meski tonasenya tidak seberat kapal milik rivalnya, tapi untuk urusan senjata sudah lengkap. Uji coba kali ini juga menjadi pembuktian, meski dikucilkan dunia internasional, Korea Utara masih bisa mengimbangi kemampuan Barat.
Referensi Tulisan: Naval News
Foto: Kantor Berita Korea Utara






yoseful dan 2 lainnya memberi reputasi
3
111
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan