- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hobi: Seringkali Diremehkan, Tapi Penting untuk Perkembangan Diri
TS
radityase09
Hobi: Seringkali Diremehkan, Tapi Penting untuk Perkembangan Diri
Adakah disini yang menganggap remeh hobi? Entah karena pengaruh opini keluarga atau karena memang secara pribadi merasa hobi tidak berguna?
Saya bersyukur karena dari kecil diberi kebebasan untuk menekuni berbagai hal yang saya minati. Kalau dibilang berat, ya dari segi ekonomi tentunya itu cukup berat buat orang tua saya yang tergolong sederhana. Tapi mereka sadar bahwa hobi punya segudang banyak manfaat yang seringkali dipandang sebelah mata oleh banyak orang, dan saya beruntung karena hal itu.
Apakah hobi saya membawa uang? Tidak juga.
Tapi setidaknya hobi tersebut mengajarkan saya tentang memahami apa yang saya mau dan memperjuangkan hal itu.
Seringkali waktu kita kecil, keinginan kita itu bukan berasal dari keinginan kita yang sebenarnya, melainkan dikte orang tua yang kita anggap sebagai hal yang benar. Namun lewat hobi, saya belajar membedakan mana keinginan saya sendiri dan mana yang sekadar tuntutan dari luar. Hobi memberi saya ruang untuk mengenal diri sendiri tanpa tekanan, tanpa standar tertentu. Saya bisa gagal, mencoba lagi, lalu menikmati setiap prosesnya tanpa rasa takut dinilai.
Bertumbuh bersama hobi juga membuat saya lebih tahan banting. Tidak semua hal langsung membuahkan hasil, dan lewat pengalaman itu, saya belajar arti kesabaran, ketekunan, dan ketulusan dalam berusaha. Sesuatu yang mungkin tidak akan saya pelajari jika hanya berfokus pada pencapaian-pencapaian "besar" versi dunia.
Kini, saat melihat ke belakang, saya menyadari bahwa hobi bukan sekadar aktivitas iseng atau pelarian dari rutinitas. Ia adalah salah satu pondasi yang membentuk mentalitas saya hari ini. Ia mengajarkan untuk mencintai proses, mempercayai insting, dan berani mempertahankan sesuatu yang mungkin tidak selalu "menguntungkan" secara materi, tapi sangat berharga bagi kesehatan jiwa. Disisi lain, hobi juga membuat saya lebih kreatif dan mengenal orang lain diluar lingkup sekolah saja.
Dan untuk itu, saya berterima kasih — kepada diri saya yang dulu, dan terutama kepada orang tua saya yang dengan segala keterbatasannya, tetap memilih untuk percaya dengan apa yang saya inginkan.
0
55
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan