Pemilik Sentoso Seal Surabaya, Jan Hwa Diana, resmi mencabut laporan polisi terhadap Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur. Sebelumnya, Armuji dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik setelah mengunggah foto asli Jan Hwa Diana dalam konten sidak di perusahaan tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengonfirmasi bahwa pencabutan laporan dilakukan pada Kamis (17/4/2025) lalu. Namun, pencabutan itu dilakukan secara tidak langsung, melainkan hanya melalui surat yang dititipkan ke bagian resepsionis Ditreskrimsus Polda Jatim.

“Pencabutannya Kamis (17/4/2025) kemarin dengan menitipkan surat ke bagian resepsionis,” ujar Jules saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).

Atas pencabutan tersebut, penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim akan memanggil Jan Hwa Diana untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut. “Kami akan melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan terkait pencabutan laporan ini,” tambahnya.

Kasus ini bermula dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Armuji, yang akrab disapa Cak Ji, pada Rabu (9/4/2025) lalu. Sidak tersebut menindaklanjuti laporan dugaan penahanan ijazah karyawan di perusahaan Sentoso Seal milik Jan Hwa Diana.

Saat itu, Jan Hwa Diana tidak berada di lokasi, namun sempat melakukan percakapan via telepon dengan Cak Ji. Percakapan tersebut dinilai kasar dan direkam dalam video yang kemudian diunggah ke media sosial oleh Cak Ji. 


Merasa dirugikan, Jan Hwa Diana melaporkan Armuji ke Polda Jatim atas dugaan pencemaran nama baik berdasarkan Pasal 45 ayat (4) jo Pasal 27A UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang teregistrasi dengan nomor laporan LP/B/477/IV/2025/SPKT Polda Jawa Timur.



INFO LENGKAPNYA DI SINI