Game open world selalu punya tempat spesial di hati gamer: dunia luas untuk dijelajahi, kebebasan tanpa batas, dan petualangan tak terlupakan. Tapi sayangnya, tidak semua game open world bertahan lama. Ada beberapa judul keren yang, meski punya potensi besar, akhirnya harus dimatikankarena berbagai alasan.
Yuk, kita nostalgia bareng! Ini dia 5 game open world apik yang kini sudah tinggal kenangan.

1. Defiance




Cerita Singkat:
Defianceadalah proyek ambisius dari Trion Worlds yang mencoba menggabungkan game open world MMO dengan serial TV sci-fi. Dirilis tahun 2013, game ini menawarkan dunia futuristik penuh alien dan teknologi aneh.

Kenapa Menarik?
Dunia open world masif dengan event dinamis.
Integrasi cerita antara game dan serial TV.
Campuran genre shooter dan RPG yang unik.

Kenapa Dimatikan?
Setelah sempat meluncurkan versi reboot Defiance 2050, playerbase terus menurun. Pada 2021, Trion Worlds resmi mematikan servernya.

2. The Crew




Cerita Singkat:
Dirilis oleh Ubisoft pada 2014, The Crewadalah mimpi para pecinta mobil: open world balapan di seluruh daratan Amerika Serikat, dari New York sampai San Francisco.

Kenapa Menarik?
Peta raksasa: butuh berjam-jam buat menjelajahi semua sudutnya.
Kustomisasi mobil yang dalam.
Fokus pada petualangan lintas kota, bukan sekadar balapan.

Kenapa Dimatikan?
Maret 2024, The Crew resmi di-shutdown karena masalah lisensi kendaraan dan teknologi server lama yang sudah ketinggalan zaman.

3. APB: All Points Bulletin




Cerita Singkat:
APBmencoba membangun open world urban warfare, di mana pemain bisa memilih jadi polisi atau kriminal di sebuah kota penuh kekacauan. Dirilis pada 2010, konsepnya mirip GTA Online jauh sebelum GTA Online sendiri booming.

Kenapa Menarik?
Dunia kota yang hidup dan detail.
Kebebasan kostumisasi karakter dan kendaraan yang ekstrem.
Gameplay PvP masif dengan pengejaran ala film action.

Kenapa Dimatikan?
Server awalnya ditutup hanya beberapa bulan setelah rilis karena masalah teknis dan playerbase yang jeblok. Walaupun sempat di-relaunch sebagai APB Reloaded, hype-nya tidak pernah kembali sebesar saat awal.

4. Marvel Heroes Omega




Cerita Singkat:
Kalau kamu suka Marvel dan game open world ringan, Marvel Heroes Omegaadalah surga. Game ini menggabungkan eksplorasi open world dengan aksi hack-and-slash ala Diablo, ditambah roster superhero Marvel yang super lengkap.

Kenapa Menarik?
Bisa main sebagai Iron Man, Spider-Man, Wolverine, dan banyak lagi.
Dunia terbuka yang penuh misi, event, dan loot seru.
Cocok buat main bareng teman dengan mode co-op.

Kenapa Dimatikan?
Masalah lisensi antara Gazillion Entertainment dan Marvel memaksa game ini shutdown mendadak pada akhir 2017, bahkan lebih cepat dari rencana awal.

5. Firefall




Cerita Singkat:
Firefalladalah MMO shooter open world dengan setting sci-fi yang ambisius. Game ini fokus pada eksplorasi dunia alien, melawan invasi makhluk asing, dan memodifikasi exosuit canggih.

Kenapa Menarik?
Gameplay kombinasi shooter dan RPG dengan jetpack.
Dunia open world penuh misi dinamis.
Gaya visual bergaya kartun futuristik yang unik.

Kenapa Dimatikan?
Sayangnya, di balik ambisinya, Firefall mengalami pengembangan kacau, gonta-ganti visi, dan masalah finansial. Server resmi ditutup pada 2017.

Penutup:
Beberapa game open world ini mungkin sudah tiada, tapi kenangan petualangan di dunia luas mereka tetap membekas di hati banyak pemain.
Mereka jadi pengingat bahwa di dunia game, kadang inovasi besar pun tidak menjamin umur panjang. Tapi buat para gamer sejati, pengalaman itu tetap abadi.
Kalau mau, aku juga bisa buatkan artikel lanjutan tentang "Game Open World yang Harusnya Dibangkitkan Kembali" — mau sekalian? 

Baca Artikel Bola Voli Terlengkap disini



Spoortzoomid