Kaskus

Entertainment

radityase09Avatar border
TS
radityase09
Mengapa Bersyukur itu Sulit?

Mengapa Bersyukur itu Sulit?
Mengapa membandingkan apa yang kita punya jauh lebih mudah dibandingkan menerima rezeki yang selama ini kita rasakan?


Ikhlas, bersyukur, dan nerimanadalah konsep yang selama ini sudah saya jalankan berdasarkan kerja keras yang sudah saya lakukan. Jadi bukan hanya bersyukur dan neriman tanpa melakukan apa-apa ya. 

Tapi tetap saja, melakukan selalu lebih sulit dibandingkan mengucapkan. Bersyukur itu susahnya minta ampun. Bahkan ketika kita melakukannya dengan kesadaran penuh. 


Terutama karena sekarang ada sosial media, semua orang berlomba-lomba tampil paling mencolok, dengan pakaian stylish, aksesoris mahal, gadget terbaru, dan memamerkan segudang pencapaian dan kebahagiaan yang mereka miliki. 


Salah? Jelas tidak. Itu hak mereka. 

Yang jelas sebagai pengguna media sosial saya merasa cukup iridengan hal-hal yang telah mereka capai. Apakah merasa demikian salah? Tidak juga. Karena bagi saya iri adalah hal yang sangat amat sangat manusiawi. 


Hanya saja iri jugalah yang membuat saya kurang bersyukur atas segala karunia yang telah diberikan oleh Tuhan. Mulai dari pekerjaan yang layak, keluarga yang utuh, dan segala kemudahan yang selama ini saya nikmati. 


Hal ini cukup menggelitik pikiran saya, bagaimana seorang manusia dengan mudahnya melupakan segala nikmat hanya karena melihat nikmat yang terlihat lebih baik di diri orang lain. Padahal belum tentu yang dipamerkan adalah segalanya. Terkadang kebenaran itu disembunyikan dengan kepalsuan, untuk melindungi diri sendiri. 

Apa yang menampar saya? 

Fakta bahwa seseorang yang saya kenal, yang selama ini selalu tampil mentereng dengan pakaian mahal, dengan postingan selalu di tempat-tempat mahal, ternyata tidak se-wow itu. Bahkan bisa dibilang kondisi ekonominya tidak seberuntung saya. Postingan-postingan ternyata menyembunyikan fakta tentang kebenaran dirinya, karena selama ini dia direndahkan oleh kondisinya. 

Terkadang kita perlu tau dan sadar sepenuhnya bahwa yang kita lihat tidak selalu yang sebenarnya, terutama jika membahas sosial media. Membanding-bandingkan pencapaian kita dengan orang lain itu tidak hanya sia-sia, tapi juga melelahkan. Tamparan tersebut membuat saya sadar bahwa cukup bandingkan apa yang kita punya dengan apa yang kita usahakan, bukan dengan orang lain.


Apakah hal itu mudah dilakukan? Jelas tidak, hahaha. Karena seperti yang saya tulis diatas, bersyukur itu sulit bahkan dengan kesadaran penuh. 


Tapi setidaknya, dengan tidak membandingkan, kita bisa lebih menikmati apa yang telah diberikan-Nya. 


Sekian!




Freeya MichaeLAvatar border
Ranger75thAvatar border
Ranger75th dan Freeya MichaeL memberi reputasi
2
226
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan