Buat lo yang tumbuh bareng game legendaris Grand Theft Auto, nama Vice Citypasti udah gak asing lagi. Kota fiksional ini pertama kali bikin geger pas muncul di GTA: Vice City tahun 2002—dan kini, dua dekade kemudian, Vice City resmi comeback sebagai latar utama di GTA VI!
Tapi sebenernya, ada banyak hal menarik yang bikin Vice City jadi lebih dari sekadar latar lokasi. Ini dia 3 fakta ikonis tentang Vice City yang wajib lo tahu sebelum terjun ke dunia GTA terbaru!

1. Terinspirasi dari Miami di Era 80-an




Vice City bukan kota sembarangan. Rockstar Games menciptakannya dengan mengadaptasi suasana glamor, panas, dan crime-riddenala Miami tahun 1980-an. Suasana kota tropis yang penuh pantai, gedung pastel, neon terang, sampai musik disko—semuanya dirancang biar lo ngerasa lagi hidup di masa keemasan kartel narkoba dan mafia kelas atas.

Beberapa kemiripan antara Vice City dan Miami:
Wilayah pantai dengan gedung art-deco, mirip South Beach.
Pulau-pulau kecil yang dihubungkan jembatan, seperti wilayah Miami-Dade.
Suasana kriminalitas tinggi dan budaya geng, yang dulu emang jadi bagian dari sejarah gelap Miami.

GTA VI disebut bakal mengangkat versi modern dari Vice City, tapi vibe tropis, panas, dan berbahaya itu masih tetap jadi nyawa utamanya.

2. Vice City Bukan Pertama Kali Muncul di GTA




Meskipun banyak orang ingat Vice City dari game tahun 2002, faktanya kota ini pertama kali muncul di GTA versi klasik(2D top-down) yaitu Grand Theft Auto (1997) dan GTA: Vice City Stories (2006).
Perjalanan Vice City di GTA:

1997 – Vice City muncul di GTA klasik (dalam skala kecil).
2002 – GTA: Vice City jadi game standalone dengan grafik 3D yang revolusioner waktu itu.
2006 – GTA: Vice City Stories (prekuel dari game 2002) rilis di PSP dan PS2.
2025 (mendatang) – GTA VI akan menghadirkan Vice City dalam skala open world terbesar, dengan level detail yang belum pernah ada sebelumnya.

Artinya, Vice City itu udah bagian dari DNA GTA sejak awal, dan selalu jadi favorit banyak fans karena atmosfernya yang khas dan ceritanya yang penuh drama.

3. Penuh Easter Egg dan Budaya Pop




Vice City dikenal sebagai salah satu kota fiksi dengan isi paling kaya referensi budaya pop. Mulai dari film, musik, mode, hingga gaya hidup, semuanya mengacu ke era-era ikonik seperti tahun 80-an dan kini akan berkembang ke 2020-an dalam GTA VI.

Beberapa contoh yang legendaris:
Karakter Tommy Vercetti(GTA: Vice City) sangat terinspirasi dari Tony Montana di film Scarface.
Banyak lokasi yang mengacu ke film dan serial populer seperti Miami Vice, Narcos, hingga CSI: Miami.
Soundtrack yang penuh lagu klasik dari Michael Jackson, Blondie, Ozzy Osbourne, dan banyak lainnya—semua itu bikin nuansa game makin hidup.

Di GTA VI nanti, para fans berharap akan ada lebih banyak easter egg tersembunyi dan referensi baru ke budaya pop zaman sekarang—kayak TikTok, influencer culture, hingga dunia cryptocurrency dan dark web.

Penutup: Vice City Kembali, dan Lebih Gila dari Sebelumnya



Vice City bukan cuma latar peta. Buat para fans GTA, kota ini punya nyawa sendiri. Setiap sudutnya punya cerita, punya kenangan, dan punya potensi untuk jadi tempat kekacauan terbesar lo di dunia open world.
Dengan GTA VI yang kabarnya bakal dirilis tahun 2025, Vice City siap jadi panggung utama untuk kisah gila, aksi brutal, dan eksplorasi kota yang mungkin bakal jadi map paling ambisius dalam sejarah Rockstar Games.

Kalau kamu pengin artikel ini diubah jadi skrip konten video atau carousel Instagram, tinggal bilang aja ya. Bisa gue bantu sulap jadi konten visual yang mantap!



Baca Artikel Bola Voli Terlengkap disini

Spoortzoomid