- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Indonesia di World Expo 2025: Misi Budaya, Inovasi, dan Kebanggaan di Negeri Sakura


TS
chua84
Indonesia di World Expo 2025: Misi Budaya, Inovasi, dan Kebanggaan di Negeri Sakura

Bayangin sebuah panggung global di mana hampir seluruh negara di dunia ngumpul, bukan buat debat, bukan buat tanding bola, tapi buat pamer… masa depan.
Nah, itu dia inti dari World Expo 2025, ajang 5 tahunan paling prestisius yang tahun ini digelar di Osaka, Jepang. Dari 13 April sampai 13 Oktober 2025, dunia diajak mikir bareng soal tema besar:
“Designing Future Society for Our Lives”
Atau gampangnya: “Gimana sih seharusnya dunia masa depan yang ideal?”
Dan Indonesia? Dateng gak cuma buat numpang lewat. Tapi dateng sebagai pemain utama dengan misi besar.
Apa Itu World Expo?

Sebelum jauh, kita bahas dulu nih, World Expo itu sebenernya apaan sih?
Bayangin gabungan antara:
- Pameran teknologi,
- Festival budaya,
- Pertemuan bisnis global,
Dan… wahana masa depan.
Tiap negara punya paviliun sendiri, di mana mereka bisa nunjukin inovasi, budaya, visi, dan potensi mereka. Dari sejarahnya, World Expo pernah jadi tempat dikenalkannya:
- Menara Eiffel (Expo Paris 1889),
- Touch screen (Expo 1982),
- Robot humanoid (Expo 2005),
- Sampai mobil terbang dan AI mutakhirdi edisi kali ini.
Indonesia Gak Mau Ketinggalan

Dengan total 150 negara peserta dan target 28 juta pengunjung, Indonesia sadar:
“Ini bukan ajang biasa, ini kesempatan unjuk gigi.”
Maka sejak 2023, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, Kemlu, dan BEKRAF mulai nyiapin segalanya: dari konsep paviliun, kurasi konten, sampai kerjasama lintas sektor.
Paviliun Indonesia akhirnya berdiri megah di lahan strategis Yumeshima Island. Gak tanggung-tanggung, desainnya gabungan antara:
Arsitektur bambu modern,
Sentuhan etnik,
Dan teknologi interaktif kekinian.
Namanya?
“Indonesia Emas 2045: Diversity for Global Harmony”
Zona-Zona Keren di Paviliun Indonesia
Paviliun kita dibagi jadi beberapa zona. Tiap zona punya cerita, punya rasa, dan punya cara sendiri buat bikin pengunjung kagum.
1. Zona Alam: "We Are Nature"

Di sini, Indonesia nunjukin kekuatan biodiversitasnya.
Ada:
- Simulasi hutan tropis Kalimantan,
- Akuarium virtual laut Maluku,
- AR interaktif buat ngenalin flora dan fauna khas Indonesia.
Fakta unik kayak “Indonesia punya 17.000 pulau dan rumah bagi 15% spesies dunia” jadi bahan edukasi sekaligus atraksi.
2. Zona Budaya: "Living Heritage"

Dari batik digital sampai hologram cerita rakyat, pengunjung diajak ngerasain budaya Indonesia yang gak cuma tradisional, tapi hidup dan berkembang.
- Ada Reog Ponorogo pakai sensor gerak,
- Tari Saman dipadukan dengan visual mapping,
- Dan zona musik etnik dengan instrumen digital yang bisa dicoba.
3. Zona Inovasi: "Crafting the Future"

Nah ini yang bikin banyak mata melotot.
Indonesia ngasih spotlight buat inovasi anak bangsa:
- Teknologi pertanian presisi dari Jogja,
- Solar panel ringan untuk desa terpencil,
- AI pelestarian bahasa daerah,
- Dan aplikasi kesehatan berbasis budaya lokal.
Startup dan UKM digital juga dikasih panggung untuk presentasi ke investor global.
Bagian yang Selalu Rame: Zona Kuliner

Lo tau gak, salah satu tempat paling rame tiap harinya justru bagian makanan.
Dari luar negeri? Bukan.
Dari Indonesia!
Ada:
- Rendang dengan plating fine-dining,
- Kopi Toraja diseduh metode Jepang,
- Gado-gado vegan style,
- Sampai camilan khas kayak kripik tempe rasa wasabi! 🤯
Paviliun Indonesia paham: jalan tercepat ke hati pengunjung itu lewat perut.
Hiburan & Pertunjukan Budaya

Setiap minggu ada performa seni. Mulai dari:
- Kolaborasi tari kontemporer dan wayang kulit digital,
- Live painting dari seniman Papua,
- Fashion show bahan daur ulang dari NTB,
Sampai pagelaran angklung raksasa yang melibatkan 100 pengunjung dari berbagai negara.
Tujuannya?
Nunjukin bahwa budaya Indonesia itu bisa adaptif, luwes, dan universal.
Target Serius, Bukan Cuma Gengsi
Indonesia gak dateng cuma buat pamer. Tapi juga buat jual masa depan.
Tujuan utama keikutsertaan:
- Ngenalin “Indonesia Emas 2045” ke dunia,
- Bangun kemitraan dagang dan investasi,
- Promosi wisata dan budaya,
- Bangun reputasi negara sebagai pemain inovatif global.

Dalam 2 minggu pertama aja, paviliun Indonesia udah:
- Dikunjungi >300.000 orang,
- Menarik 27 calon investor,
- Dan masuk 5 besar paviliun terpopuler berdasarkan survei internal penyelenggara.
Kekuatan Narasi: Dari Tradisi ke Transformasi

Salah satu nilai jual paling kuat dari Indonesia adalah narasi.
“Dari negara kepulauan dengan ratusan etnis dan bahasa, kami membangun masa depan yang inklusif.”
Narasi ini dikemas lewat:
- Film pendek sinematik,
- Infografis interaktif,
- Dan pameran multimedia.
Indonesia gak bilang “kami hebat” secara langsung. Tapi nunjukin proses jadi hebat.
Diplomasi Halus Lewat Budaya

World Expo bukan cuma ajang jual teknologi, tapi juga soft diplomacy.
Dan di sini, Indonesia main halus tapi mantap:
- Diplomasi kuliner,
- Bahasa Indonesia diajarkan lewat aplikasi mini-game,
- Workshop membatik bareng bule Jepang,
Sampai undangan kolaborasi seni antarnegara.
Beberapa negara bahkan mulai melirik Indonesia sebagai partner riset teknologi berkelanjutan dan pelestarian budaya.
Testimoni Internasional
“Paviliun Indonesia salah satu yang paling mengesankan. Inovasi dan budaya disajikan dengan sangat manusiawi.”
Quote:
Pelajaran yang Bisa Kita Petik
Partisipasi Indonesia di World Expo 2025 nunjukin satu hal penting:
Kita punya modal besar, tapi kadang kurang percaya diri buat nunjukinnya.
Lewat event ini, dunia bisa lihat:
- Potensi alam kita bukan cuma buat diekspor mentah.
- Budaya kita bukan sekadar folklor, tapi energi kreatif masa depan.
- Anak muda kita gak kalah dengan negara maju.
- Dan… Indonesia bisa bicara di forum global dengan kepala tegak.
Penutup
World Expo 2025 bukan sekadar pameran. Ini ajang pertaruhan identitas dan masa depan.
Dan Indonesia?
Dateng dengan senjata lengkap: budaya, teknologi, kreativitas, dan visi besar 2045.
Kalau sekarang dunia mulai menoleh ke Indonesia, itu bukan kebetulan. Tapi karena kita udah siap menunjukkan siapa kita sebenarnya.
Quote:
📍 original post by Chua84


amekachi memberi reputasi
1
137
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan