Mengutip dari Google AI, P-Shot adalah:

P-Shot atau Priapus Shot adalah prosedur medis non-bedah yang menggunakan Plasma Kaya Trombosit (PRP) dari darah pasien sendiri untuk meningkatkan fungsi ereksi, kualitas kesehatan seksual, dan bahkan mungkin untuk memperbaiki penampilan penis. 

Penjelasan Lebih Detail:
1. Pengambilan PRP:
Prosedur dimulai dengan pengambilan sampel darah dari pasien, kemudian darah diproses untuk memisahkan PRP yang kaya akan faktor pertumbuhan. 

2. Suntikan PRP:
PRP yang terkumpul kemudian disuntikkan ke berbagai area di penis, seperti batang penis dan/atau daerah sekitar. 

3. Fungsi:
PRP yang disuntikkan diharapkan dapat merangsang regenerasi jaringan, meningkatkan aliran darah, dan memperbaiki fungsi ereksi secara alami. 

4. Manfaat:
P-Shot dapat memberikan berbagai manfaat seperti:
Peningkatan kekerasan ereksi. 
Peningkatan stamina seksual. 
Perbaikan penampilan penis. 
Sensasi yang lebih baik selama hubungan intim. 

5. Risiko dan Efek Samping:
Prosedur P-Shot umumnya aman, tetapi terdapat risiko dan efek samping seperti:
Pendarahan atau nyeri di area suntikan. 
Infeksi. 
Reaksi alergi terhadap PRP. 

6. Penting:
Penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis sebelum menjalani prosedur P-Shot untuk memastikan kondisi medis Anda dan untuk mengetahui manfaat serta risiko yang mungkin terjadi. 

Saya, pria usia mendekati 60, tinggi 177 berat 73, rutin berolahraga, tetapi karena usia, tetap merokok dan tetap minum alkohol tetap saja mengalami disfungsi ereksi dan beberapa masalah berkaitan dengan usia.


Sudah beberapa tahun ini memakai obat oral (sildenafil dan tadalafil, berselingan) untuk membantu ereksi, bahkan, kadang, minum sildenafil dan tadalafil bersama supaya performance lebih baik. Dari waktu ke waktu, juga memakai sildenafil hingga 200mg untuk bisa ereksi berturut turut (berhubungan lagi setidaknya 1 jam sesudah ejakulasi).

Kira-kira, 2-3 bulan terakhir, saya merasakan obat oral sudah tidak lagi membantu. Pertama kali memakai sildenafil 100mg, durasi 2-3 jam, bisa berhubungan 6 kali. Lama kelamaan, sildenafil 200mg, durasi 2-3 jam, hanya bisa berhubungan 2 kali.  Sekarang, sildenafil 200 mg, durasi 2 jam, hanya bisa berhubungan 1 kali saja. 

Sudah mencoba injeksi Testosterone, sudah juga teratur minum suplemen peningkat testosterone. Hanya sedikit membantu.

Sesudah membaca, mencari informasi, melalui Google, menemukan tentang P-Shot. Cari lagi di Google, menemukan beberapa klinik di Jakarta yang menawarkan P-Shot ini. Sesudah menghubungi 2 klinik, menanyakan tentang prosedur dan biaya, saya temukan biaya P-Shot berkisar Rp. 7 juta s/d Rp. 12 juta, tergantung kepada beberapa variabel jasa dan performance.

Nah, mengingat biaya, Rp. 7 juta s/d Rp. 12 juta, yang tidak sedikit .. saya mencari-cari, melalui Google, testimoni dari orang-orang yang sudah pernah melakukan P-Shot ini dan tidak menemukan apapun.

Mohon maaf sebelumnya, dan banyak terimakasih, apakah ada bapak, om dan mas di forum Kaskus ini yang pernah melakukan atau punya pengalaman dengan P-Shot ini? Berapa lama periode terapi? (2-3 bulan?), Apakah benar-benar mendatangkan manfaat? Seberapa jauh manfaatnya? 

Demikian, semoga berkenan