Di sebuah rumah tua yang terletak di pinggir kota, terdapat sebuah loteng yang telah lama ditinggalkan. Loteng itu dipenuhi dengan barang-barang bekas dan debu yang tebal. Namun, di antara barang-barang itu, terdapat sebuah kamera tua yang menarik perhatian.

Kamera itu adalah model lama, dengan lensa yang besar dan body yang berat. Tampaknya, kamera itu telah lama tidak digunakan, namun ada sesuatu yang menarik tentang kamera itu.

Suatu malam, seorang remaja bernama Rina memutuskan untuk menjelajahi loteng itu. Dia telah mendengar tentang kamera tua itu dari ibunya, dan dia ingin melihatnya secara langsung. Saat dia mencapai loteng, dia melihat kamera itu tergeletak di atas sebuah meja tua.

Rina merasa tertarik dengan kamera itu, dan dia memutuskan untuk membawanya ke bawah untuk membersihkannya. Saat dia membersihkan kamera, dia menemukan sebuah film yang masih terpasang di dalamnya. Film itu tampak seperti film hitam-putih, dan Rina merasa penasaran tentang apa yang ada di dalam film itu.

Rina memutuskan untuk mengembangkan film itu, dan saat dia melihat hasilnya, dia merasa kaget. Di dalam film itu, terdapat gambar-gambar yang aneh dan menakutkan. Gambar-gambar itu menunjukkan seseorang yang sedang melakukan ritual aneh di sebuah hutan.

Rina merasa tidak nyaman dengan gambar-gambar itu, dan dia memutuskan untuk membuang film itu. Namun, saat dia mencoba untuk membuang film, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Gambar-gambar di film itu tampaknya masih ada di dalam pikirannya, dan dia tidak dapat melupakan mereka.

Malam itu, Rina mulai merasakan adanya kehadiran yang tidak terlihat. Dia merasa ada seseorang yang sedang mengawasinya, dan dia tidak dapat tidur. Saat dia mencoba untuk tidur, dia mendengar suara-suara aneh yang datang dari kamera tua itu.

Suara-suara itu terdengar seperti suara seseorang yang sedang mengambil gambar, dan Rina merasa semakin ketakutan. Dia mencoba untuk mematikan kamera, namun suara-suara itu tidak berhenti.

Saat itu, Rina menyadari bahwa kamera tua itu bukanlah kamera biasa. Kamera itu tampaknya memiliki kekuatan yang aneh, dan Rina tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia terus menggunakan kamera itu.

Rina memutuskan untuk membuang kamera itu, namun saat dia mencoba untuk membuangnya, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Kamera itu tampaknya tidak ingin dibuang, dan Rina merasa ada kekuatan yang aneh yang sedang menghalanginya.

Saat itu, Rina menyadari bahwa dia harus menghancurkan kamera itu. Dia mengambil palu dan memukul kamera itu hingga hancur. Saat kamera itu hancur, suara-suara aneh itu berhenti, dan Rina merasa lega.

Namun, saat dia melihat ke arah tempat kamera itu berada, dia melihat sesuatu yang menakutkan. Di tempat kamera itu berada, terdapat sebuah gambar yang aneh. Gambar itu menunjukkan Rina sendiri, dengan mata yang kosong dan wajah yang pucat.

Rina merasa ketakutan, dan dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia hanya tahu bahwa dia harus meninggalkan tempat itu secepat mungkin.