Nintendo Switch Litepertama kali rilis tahun 2019 sebagai versi "budget-friendly" dari konsol hybrid Nintendo Switch. Tapi sekarang udah 2025—dunia gaming makin cepat berkembang, teknologi makin canggih, dan persaingan makin ketat.
Pertanyaannya: masih layak nggak sih beli Nintendo Switch Lite sekarang? Atau udah waktunya move on ke konsol lain?
Yuk, kita bahas kelebihan dan kekurangannya secara detail supaya kamu bisa mutusin dengan bijak!

KELEBIHAN NINTENDO SWITCH LITE (2025)







1. Harga Tetap yang Ramah di Kantong
Di tahun 2025, harga Nintendo Switch Lite masih jadi salah satu daya tarik utamanya. Dibandingkan Switch OLED atau bahkan konsol generasi baru seperti Steam Deck dan ASUS ROG Ally, Switch Lite jauh lebih murah.
Harga second-nya pun makin turun, jadi cocok banget buat:
Gamer kasual
Anak-anak
Kolektor Nintendo
Kamu yang pengen nostalgia main game eksklusif Nintendo

2. Desain Ringan, Travel-Friendly Banget
Sesuai namanya, “Lite”—konsol ini ringan, kecil, dan praktisdibawa ke mana-mana. Bobotnya hanya sekitar 275 gram (lebih ringan dari HP flagship!), dan bisa langsung masuk tas tanpa ribet.
Buat kamu yang suka main game sambil rebahan, atau sering bepergian, ini solusi ideal. Nggak kayak Switch biasa yang lebih berat dan rentan Joy-Con copot.

3. Tetap Bisa Main Game Eksklusif Nintendo
Mau main Zelda: Tears of the Kingdom, Animal Crossing, Mario Kart, atau Pokemon Scarlet/Violet? Switch Lite masih bisa jalanin semuanya dengan lancar.
Artinya, meski udah 6 tahun sejak rilis, ekosistem game-nya tetap relevan dan seru. Nintendo juga masih support game untuk Switch, jadi kamu nggak akan kehabisan stok hiburan.

4. Baterai Lumayan Awet
Karena layarnya lebih kecil dan nggak punya docking output ke TV, Switch Lite justru lebih hemat daya.
Kamu bisa main 4–7 jam tergantung game yang dimainkan. Cocok buat sesi gaming santai tanpa harus sering nyolok charger.

⚠️ KEKURANGAN NINTENDO SWITCH LITE (2025)







1. Nggak Bisa Disambungkan ke TV
Ini kekurangan paling besar dari Switch Lite. Konsol ini murni handheld, artinya kamu nggak bisa connect ke TV kayak Switch biasa atau Switch OLED.
Buat sebagian gamer, terutama yang pengen main bareng di layar besar, ini jadi deal breaker.

2. Joy-Con Tidak Bisa Dilepas
Switch Lite punya kontrol yang menyatu dengan bodi, jadi nggak ada motion control dan HD Rumble seperti Switch original.
Ini artinya:
Beberapa game (seperti 1-2 Switchatau Ring Fit Adventure) nggak bisa dimainkan tanpa beli Joy-Con terpisah
Kalau salah satu tombol rusak, kamu harus service seluruh unit, bukan ganti Joy-Con doang (T1R4I-77)

3. Spesifikasi Mulai Tertinggal
Di 2025, dengan kehadiran konsol portabel powerful kayak Steam Deck, ROG Ally, dan Switch 2 (yang dirumorkan rilis tahun ini), Switch Lite kelihatan cukup tertinggal secara performa:
Resolusi mentok di 720p
Frame rate nggak selalu stabil untuk game berat
Penyimpanan internal kecil (32 GB, butuh microSD)

Buat gamer yang mengincar visual maksimal dan performa tinggi, Switch Lite bisa terasa “kuno”.

4. Nggak Ada Fitur OLED atau Audio yang Lebih Baik
Kalau dibandingkan Switch OLED, layar Switch Lite terasa biasa banget.
Nggak seterang dan se-kontras OLED
Audio-nya juga biasa aja, kurang nendang kalau nggak pakai headset

Untuk pengalaman gaming yang lebih imersif, jelas masih kalah jauh.

🎮 Kesimpulan: Masih Worth It Nggak di 2025?




✅ YES, kalau kamu:
Gamer kasual yang cuma pengen main game eksklusif Nintendo
Punya budget terbatas
Sering main sambil mobile/travel
Nggak masalah dengan layar kecil dan mode handheld-only

❌ Mending skip, kalau kamu:
Pengin main di TV
Incar performa tinggi & kualitas visual tajam
Mau pengalaman gaming yang lebih fleksibel dan future-proof

Verdict akhir: Nintendo Switch Lite di 2025 itu ibarat motor matic klasik—nggak canggih, tapi tetap nyaman dan fun dipakai, asal kamu tahu batasannya.😉
Kalau kamu mau, aku bisa bantu buatin juga perbandingan antara Switch Lite vs Switch OLED vs rumor Switch 2. Mau lanjut bahas ke situ?


Baca Artikel Bola Voli Terlengkap disini

Spoortzoomid