Zaman Bupati WL: Selain Unhan, Prabowo Bangun Rumah Sakit Internasional di Belu

Pikiran Rakyat NTT - 30 Mar 2025, 08:41 WIB Penulis: Mariano Parada Editor: Tim Pikiran Rakyat NTT Zaman Bupati WL: Selain Unhan, Prabowo Bangun Rumah Sakit Internasional di Belu /Kolase foto/MP/PR NTT PR NTT - Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kementerian Kesehatan dan Pertahanan akan membangun Rumah Sakit (RS) Internasional di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), perbatasan RI-Timor Leste.

Pembangunan RS Internasional ini adalah bentuk perhatian Presiden Prabowo Subianto untuk masyarakat NTT khususnya masyarakat Kabupaten Belu di wilayah perbatasan.

Sebelumnya, Prabowo saat menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia telah membangun Politeknik Universitas Pertahanan dr. Ben Mboi di Kabupaten Belu.

Unhan Ben Mboi dibangun diatas lahan seluas 85 hektare tepatnya di Bukit Besaknanae, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupateb Belu pada awal Oktober 2020 lalu. Diketahui, pembangunan Unhan Ben Mboi tahun 2020 dan RS Internaional di tabun 2025 dibangun Prabowo saat zaman atau Kabupaten Belu dipimpin Bupati Willybrodus Lay.

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan RS Internasional ini akan menjadi kebanggaan dan sangat bermanfaat untuk masyarakat batas negara khususnya di Kabupaten Belu, TTU dan Malaka dan juga oleh masyarakat dari negara tetangga Timor Leste.

"Ini berasal (perhatian) dari Pemerintah Pusat. Presiden Prabowo sayang dengan kita (masyarakat) NTT khususnya Belu," ungkap Gubernur Melki saat meninjau lokasi pembangunan, Sabtu 29 Maret 2025.

Gubernur Melki menjelaskan, RS Internasional itu akan dibangun dilahan milik atau bersertifikat Pemprov NTT dan akan dihibahkan. Ada beberapa meter yang menjadi milik masyarakat setempat. Kabupaten Belu lanjut Gubernur beruntung karena mendapatkan program dari Pemerintah Pusat yang akan dibangun RS Internasional.

"Mudah-mudahan dengan adanya rumah sakit berskala internasional ini Kabupaten Belu akan menjadi Kabupaten bagian dari kemajuan NTT dan kemajuan Indonesia," ujarnya.

Gubernur Melki berharap Kemenkes dan Kemenhan segera memutuskan titik lokasi pasti untuk pembangunan RS Internasional tersebut.

"Semoga setelah lebaran, sekitar tanggal 8 April 2025 sudah bisa ada keputusan. Kita doakan agar proses ini cepat dan segara diputuskan Menteri Kesehatan dan Menteri Pertahanan dimana lokasi ini dibangun," katanya.

Diketahui, lahan yang ditinjau Gubernur Melki untuk pembangunan RS Internasional itu seluas 5,6 hektare yang terletak di Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu. Turut mendampingi Gubernur, Kepala Satker BWS NTT II, Bupati Belu Willybrodus Lay, Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonsalves, pejabat Pemprov NTT, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Belu dan Tokoh Masyarakat. ***

https://ntt.pikiran-rakyat.com/regio...-belu?page=all


Kabar Gembira, Rumah Sakit Internasional Segera Di Bangun Di Belu

Oleh: Egidius Araujo
Editor: Ferdinandus Asy
29 Mar 2025 - 21:56
Atambua
whatsapp sharing buttonfacebook sharing buttontwitter sharing buttonsharethis sharing button
Kabar Gembira, Rumah Sakit Internasional Segera Di Bangun Di Belu
Rumah Sakit Internasional Di Belu Segera Di Bangun, Gubernur NTT Siap Hibahkan Tanah
KBRN, Atambua : Gubernur Nusa Tenggara Timur melakukan peninjauan lokasi kebun percontohan, aset Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur yang ada di FatukBot, Kecamatan Atambua Selatan, kabupaten Belu.

Saat di lokasi, Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena disambut langsung oleh Bupati Belu Willybrodus Lay, Wakil bupati Belu Vicente Hornay Gonsalves dan juga sejumlah pimpinan OPD termasuk tokoh masyarakat setempat.

Usai melihat secara langsung lokasi kebun percontohan tersebut, Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena menyampaikan bahwa pemerintah provinsi nusa Tenggara Timur siap hibahkan lahan yang ada kepada pemerintah kabupaten Belu jika memang lokasi tersebut di pilih sebagai lokasi untuk pembangunan rumah sakit Internasional.

"Kami dari Pemerintah provinsi nusa tenggara timur siap hibahkan tanah jika memang pemerintah pusat memilih aset Pemprov di Belu untuk membangun rumah sakit internasional" Kata Gubernur Nusa Tenggara Timur. Sabtu (29/3/2025).

Menurut Melki Laka Lena, tanah yang akan diserahkan sudah dicek ke apsahannya dan memiliki sertifikat resmi milik pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur.

Melky lebih lanjut memastikan bahwa setelah libur lebaran, menteri kesehatan dan menteri pertahanan sudah akan memutuskan untuk pembangunan rumah sakit internasional di kabupaten Belu.

Melki berharap, tidak ada kendala sehingga pembangunan rumah sakit internasional yang di takser anggarannya mencapai seratus miliar lebih tersebut bisa secepatnya di mulai pengerjaannya.

"Setelah libur lebaran sudah akan di putuskan jadi kalo tidak ada halangan Mala pembangunan rumah sakit internasional yang menelan anggaran ratusan miliar tersebut bisa segera di laksanakan di Belu" Ujar Melki Laka Lena.
https://www.rri.co.id/ntt/daerah/142...bangun-di-belu

semoga lancer karena berobat ke Kupang dari Atambua sangat-sangat jauh dengan medan kelok-kelok di pegunungan Timor Tengah Selatan
Begitu juga rakyat Timor Leste bisa berobat di Indonesia