JAKARTA, KOMPAS.com - Buronan berinisial JR (54), tersangka penipuan yang ditangani Polres Metro Jakarta Utara, ditemukan tewas termutilasi di dalam freezer di rumahnya di wilayah Banten, Kabupaten Tangerang, Kamis (13/3/2025). Polisi telah memburu JR sejak 2023 atas kasus pemalsuan dokumen dan tanda tangan.

"Kasus ini kami tangani sejak 2023," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Beny Cahyadi, Jumat (21/3/2025).

Adapun penemuan jasad JR bermula dari informasi yang menyebut keberadaannya di Banten. Setelah ditelusuri, polisi menemukan tubuh JR dalam kondisi termutilasi di dalam freezer.

"Dasar dari itu penyidik datang ke rumah DPO, saat tiba di lokasi penyidik bertemu dengan satu orang yang mengaku sebagai keluarga dari pelaku yang kami cari," terang Beny.

Polisi pun kemudian menanyakan keberadaan JR kepada pihak keluarganya itu. Namun, ia mengaku tak tahu dan sudah tidak pernah bertemu JR lagi.

Akan tetapi, penyidik tidak langsung percaya begitu saja, dan meminta izin untuk melakukan penggeledahan.

"Dasar dari situ digeledah didapati ada sebuah freezer masih baru, dibungkus plastik dengan kondisi digembok dan kondisinya menyala," ungkap Beny.

Penyidik mencurigai kulkas yang masih terbungkus rapi, tetapi menyala. Saat ditanya, ia mengaku bahwa kulkas itu untuk menyimpan daging babi.

Polisi tetap tak percaya dan langsung meminta kulkas tersebut dibuka. Namun, anggota keluarga JR tersebut tak mengizinkan untuk polisi membuka kulkas.

"Akhirnya, meminta RT RW mendampingi untuk membuka freezer tersebut, karena dari pelaku mutilasi tidak mengizinkan untuk dibuka, akhirnya kita buka paksa," tutur Ruby.

Lalu, saat dibuka, kulkas tersebut ditemukanlah potongan tubuh JR. Saat ini, kasus mutilasi itu sudah ditangani oleh Polres Metro Tangerang Selatan.

kompas.com