Usai Patung Jokowi, Warga Sempu Banyuwangi Dirikan Patung Soekarno

MERIAH: Warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu berbagai takhil saat peresmian patung Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno Kamis (13/3). (Salis Ali/Radar Genteng)

RADAR BANYUWANGI - Warga Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, tampaknya layak jadi pelopor masyarakat untuk mengenang pahlawan atau tokoh nasional Indonesia.

Setelah mendirikan patung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Januari 2025, pada Kamis (13/3) meresmikan patung Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno.

Peresmian patung setinggi tiga meter yang lokasinya tidak jauh dari patung Jokowi itu, dilaksanakan dengan khidmat. Warga kompak bagi-bagi takjil kepada masyarakat yang tengah melintas.

“Total ada 2.200 bungkus takjil yang dibagikan,” kata Kepala Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Agung Tricahyono.

Dalam peresmian itu, jelas dia, juga diadakan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Takjil yang dibagikan ini sumbangan dari masyarakat, jadi ini dari masyarakat untuk masyarakat,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Menurut Agung, pendirian patung Soekarno ini punya alasan tersendiri. Yang jelas, warganya tidak ingin cari sensasi saja.

“Ini inisiatornya kelompok pemuda, namanya Remaja Jambewangi Bersatu (RJB),” katanya.

Alasan pendirian patung ini, jelas dia, untuk pembelajaran bagi generasi muda, agar mereka tahu dan tak lupa terhadap pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.


“Anak-anak harus tahu, kalau Ir Soekarno yang telah memplokamirkan kemerdekaan kita,” cetusnya.

Wilayah Dusun Krajan, Desa Jambewangi yang luas dengan 33 RT dan 6 RW, lanjut dia, keberadaan patung tersebut amat vital sebagai penanda jalan.

“Sekarang kita nyebutnya perempatan Ir Soekarno, karena posisinya di perempatan. Ini jadi petunjuk dan penanda wilayah,” terangnya.

Untuk pembuatannya, lanjut dia, warga swadaya dengan iuran uang, pasir, hingga semen. Semua itu untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Hanya saja, demi hasil yang bagus, warga kembali meminta bantuan pematung profesional, Marni dari Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran.

“Pematungnya masih Pak Marni sama seperti yang patung Jokowi,” terangnya.

recommended by

Untuk pembuatan patung itu, Agung mengungkapkan telah menghabiskan dana sekitar Rp 12 juta.

“Adanya patung ini, secara tidak langsung menebalkan kekompakan warga. Bisa dilihat saat peresmian ini, warga sangat antusias dan kompak,” pungkasnya.(sas/abi)

https://radarbanyuwangi.jawapos.com/...oekarno?page=2

Patung biaya murah 12 jutaan