Ngeri! Maling Jemuran di Deli Serdang Digebuki Warga sampai Tewas, 4 Pelaku Ditangkap

Fenomena meningkatnya berbagai jenis kejahatan di Indonesia tidak dapat disangkal lagi. Berbagai tindakan kriminal, mulai dari pencurian kendaraan bermotor hingga pelecehan seksual, telah menjadi berita yang sering kita dengar di negara ini.

Situasi yang demikian membuat kita merasa prihatin, seolah-olah kejahatan yang terjadi merupakan sesuatu yang tidak dapat diatasi atau dihilangkan. Ketidakberdayaan terhadap kondisi ini menciptakan rasa pesimis di masyarakat, seakan-akan tindakan kriminal telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Kejahatan di Indonesia sepertinya tidak tidak ada habis-habisnya, dan hal ini mungkin benar adanya. Namun, merespons tindakan kriminal dengan cara main hakim sendiri adalah suatu tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Terlebih lagi, jika pelaku kejahatan dipukuli hingga tewas oleh sekelompok warga, tindakan tersebut jelas melanggar hukum dan bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Sebaiknya, ketika warga menangkap pelaku kejahatan, mereka harus segera diserahkan kepada pihak berwenang untuk diproses lebih lanjut, di mana keterangan dapat diambil dan kesalahan mereka dapat dibuktikan secara sah.







Berdasarkan keterangan dari AKBP Bayu Putro Wijayanto, 4 pelaku penganiayaan telah ditangkap dan dari hasil penyelidikan didapat, terduga maling tersebut digebuki massa di area sekitar jalan Mahoni, desa Sampali. Habis itu, para oknum tersebut langsung membuang mayatnya begitu saja di Jalan Pondok Rowo, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Keempat individu yang ditangkap adalah Sudirman (32), Hasan Ashari (32), M Ridho (24), dan Rahmat Dermawan (31). Mereka telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Perilaku main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian di sekitar lingkungan mereka seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua.

Mengambil tindakan sendiri bukanlah solusi yang tepat untuk mengekspresikan kemarahan terhadap para pelaku kejahatan. Akibat dari tindakan tersebut, keempat orang ini kemungkinan akan menghadapi hukuman yang jauh lebih berat dibandingkan dengan hukuman yang diterima oleh seorang pencuri yang dihakimi karena mencuri barang-barang seperti jemuran.

Sumber Tulisan dan Gambar:

iNews

Kompas