Jakarta, Kaskus.com– Industri musik Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya lagu penuh emosi berjudul SINGO. Karya terbaru dari Ronald Dewa dan Tiyo Ldr ini merupakan lagu yang mengangkat kisah cinta penuh pengorbanan yang akhirnya berujung pada kekecewaan. Diciptakan oleh Ronald Dewa Hutomo Putro, SINGO resmi dirilis melalui channel YouTube IRAMA Production dan mulai menarik perhatian para pendengar.

Dengan lirik yang kuat serta aransemen yang menyentuh, lagu ini menggambarkan bagaimana seseorang telah memberikan segalanya dalam cinta, namun justru harus menghadapi pengkhianatan yang menyakitkan.

Lirik "SINGO": Perjuangan Cinta yang Berujung Luka

Lagu ini mengisahkan seseorang yang mencintai tanpa syarat. Ia selalu hadir dalam setiap langkah pasangannya, memenuhi semua keinginan, bahkan rela mengorbankan segalanya demi kebahagiaan orang yang dicintainya. Hal tersebut tergambar jelas dalam bait berikut:

"Jaluk opo opo kapan ora tak turuti"
"Mlaku ngulon, mlaku ngalor, mlaku ngetan, ngidul kapan ra tak kancani?"

(Terjemahan: "Meminta apa saja selalu aku turuti, ke mana pun kamu pergi, aku selalu menemani.")

Namun, kisah cinta yang dibangun dengan penuh pengorbanan ini justru berakhir dengan kekecewaan. Pasangan yang selama ini dijaga dan dicintai ternyata pergi meninggalkan, meninggalkan luka yang mendalam.

Bagian reff lagu ini menggunakan metafora yang kuat untuk menggambarkan betapa besar rasa sakit yang dirasakan:

"Gajah mangan nanas, uripku saiki wis rantas"
"Singo nyokot wesi, kadung all in jebul diapusi"

(Terjemahan: "Gajah makan nanas, hidupku kini hancur. Singa menggigit besi, sudah terlanjur memberikan segalanya, tapi malah ditipu.")

Lirik ini menyiratkan betapa besar usaha dan pengorbanan yang telah diberikan, namun semua itu berakhir sia-sia.

Aransemen Musik yang Menghidupkan Emosi




Selain liriknya yang mendalam, SINGO juga didukung oleh aransemen musik yang semakin memperkuat emosi lagu ini. Dengan perpaduan vokal khas Ronald Dewadan Tiyo Ldr, lagu ini mampu membawa pendengar masuk ke dalam perasaan kecewa dan sakit hati yang dituangkan dalam setiap nadanya.

Melodi yang digunakan semakin mempertegas nuansa sedih dan kehilangan yang menjadi inti dari lagu ini. Hal ini membuat SINGO tidak hanya menjadi lagu patah hati biasa, tetapi juga sebuah karya yang dapat menyentuh sisi emosional siapa saja yang mendengarkannya.

Potensi Menjadi Lagu Viral

Lagu bertema cinta dan pengkhianatan sering kali mendapat tempat tersendiri di hati pendengar, terutama mereka yang pernah mengalami kisah serupa. Dengan lirik yang mudah diingat dan aransemen yang menyentuh, SINGO berpotensi menjadi lagu yang viral di berbagai platform digital seperti YouTube, TikTok, dan layanan streaming musik lainnya.

Saat ini, SINGO sudah tersedia dan bisa didengarkan melalui channel YouTube IRAMA Production. Sejak dirilis, lagu ini mulai menarik perhatian dan mendapatkan respons positif dari para pendengar.

Bagi siapa saja yang pernah merasakan pahitnya pengkhianatan dalam cinta, lagu ini bisa menjadi teman yang tepat untuk menemani perasaan tersebut. Dengarkan SINGO sekarang dan rasakan setiap lirik yang penuh makna serta melodi yang menggetarkan hati.