Arema FC harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 2-2 melawan PSIS Semarang pada Senin (22/2/2025) sore. Hasil ini tak lepas dari dua blunder fatal yang dilakukan penjaga gawang Arema FC, Dicki Agung Setiawan, yang menjadi penyebab utama gagalnya kemenangan tim Singo Edan.

Blunder pertama terjadi pada menit ke-32 ketika Dicki Agung Setiawan melakukan kesalahan fatal dalam mengantisipasi tekanan dari pemain lawan. Tendangan gawang yang dilakukannya justru diblok oleh Sudi Abdallah, sehingga bola memantul dan masuk ke gawang sendiri. Kesalahan ini membuat PSIS Semarang berhasil menyamakan kedudukan dan mengubah jalannya pertandingan.

Tak hanya satu kesalahan, Dicki kembali membuat blunder di menit ke-88 dengan melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti terhadap Gali Freitas. Wasit langsung menunjuk titik putih, dan eksekusi penalti yang dilakukan Sudi Abdallah berhasil membawa PSIS menyamakan skor menjadi 2-2. Gol ini sekaligus memastikan Arema FC gagal mengamankan kemenangan yang sudah di depan mata.

Dua blunder fatal ini membuat Dicki Agung Setiawan menjadi sasaran kritik pedas dari para suporter Arema FC. Kolom komentar di akun Instagram pribadinya pun dipenuhi kekecewaan dari Aremania yang merasa kecewa dengan penampilannya.

"Sudah dikasih kesempatan malah mengecewakan," tulis akun @ridormk_.
Akun @bluemoon_023 juga mengomentari blunder Dicki dengan nada sarkas,

"Ngehancurin kemenangan Arema dengan cara blunder wkwk."
Sementara itu, akun @syahrul_zaflann14 menyoroti kebiasaan Dicki yang sering maju dari posisinya. "Makanya sam jangan belagu, tadi maju blunder. Untung gol pertama dianulir, eh malah yang kedua blunder lagi."

Blunder yang dilakukan Dicki Agung Setiawan menjadi pelajaran berharga bagi Arema FC, terutama dalam menjaga fokus dan ketenangan di lini pertahanan. 

Kesalahan serupa harus dihindari jika tim Singo Edan ingin bersaing di papan atas klasemen. Dengan hasil imbang ini, Arema FC harus segera bangkit dan memperbaiki performanya di laga selanjutnya.



INFO LENGKAPNYA DI SINI