Kaskus

News

lowbrowAvatar border
TS
lowbrow
Terima gaji Rp4 juta sehari, TKI di Australia ini kerjanya santai
Terima gaji Rp4 juta sehari, TKI di Australia ini kerjanya santai


Hops.ID - Bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia atau TKI memang seperti memiliki magnet tersendiri bagi sebagian besar masyarakat, terutama di daerah-daerah tertentu, sebut saja Indramayu, Cianjur dan lainnya.

Seakan tidak ada pilihan, menjadi TKI akhirnya adalah keharusan untuk terus bertahan hidup, walaupun tak sedikit cerita miris yang menyertai mereka ketika sudah berada di luar negeri.

Namun demikian, gaji TKI yang terbilang besar dan kian sulitnya mencari pekerjaan di negeri sendiri menjadi tesis yang tidak terbantahkan oleh siapapun.


Ramainya tagar Kabur Aja Dulu di media sosial selama seminggu terakhir seakan related dengan kondisi yang membuat orang ingin bekerja di negeri orang sebagai TKI atau kini dikenal juga Pekerja Migran Indonesia.

Membandingkan apa yang diperoleh di luar negeri dengan di Indonesia menjadi salahsatu topik ramainya tagar Kabur Aja Dulu, baik dari pendidikan hingga pekerjaan dan penghasilan.

Seperti tak salah, gaji TKI di luar negeri memang menggiurkan, simak saja misalnya gaji bila kita bekerja di perkebunan di Australia yang bisa mencapai puluhan juta Rupiah dalam sebulannya.


Bahkan Australian Workers Union (AWU) atau SPSI-nya Australia mendesak pemerintah disana untuk memberikan gaji minimum untuk pemetik buah sebesar 25,41 Dollar Australia atau setara kurang lebih Rp.250,000 per jam kerja.

Jadi pemetik buah di Australia gajinya seminggu Rp30 jut
Jadi pemetik buah di Australia gajinya seminggu Rp30 jut (YouTube @BabyBosReborn)
"Pasalnya negara Australia menawarkan gaji yang sangat tinggi, bahkan mencapai Rp30 Juta setiap minggu," ucap narator dalam kanal Youtube INFO POPULER, seperti dikutip Hops.ID, 19 Februari 2025.

Lalu bagaimana nasib TKI yang bekerja di Australia sebagai pemetik buah? dalam kanal tersebut ada Rudi dan Elina yang menceritakan banyak hal, termasuk soal gaji TKI.


Mereka mengakui mampu mendapatkan gaji sebagai pemetik buah Berry sekitar Rp4 jutaan dalam setiap harinya.

"Kita metik sehari bisa dapet 60 sampai 68 kiloan, jadi sehari bisa dapet itu Rp4,2 juta," ucapnya menyoal pekerjaan mereka sebagai pemetik buah Berry.

Meraup gaji sebagai TKI di angka tersebut diakui memang lebih dari cukup untuk mereka, terlebih dari sisi jam bekerja tidak terlalu memberatkan, artinya ada banyak pilihan.

"Kerja per-jam juga boleh juga, bisa, karena kerjanya santai, dan bayarannya juga tetap bagus, karena dulu ketika saya datang bayarannya per-jam sekitar 24,60 Dollar Australia," pungkas Rudi.

Semakin mewajarkan tagar 'kabur aja dulu', akhirnya terbayang gaji TKI yang bekerja di luar negeri, termasuk di Australia misalnya, belum mereka yang di Arab Saudi, Jepang dan Korea Selatan.

Jika dulu bekerja di luar negeri dengan menyandang TKI atau Pekerja Migran Indonesia seakan menjadi aib, fakta saat ini sebaliknya, bekerja di negeri orang boleh jadi impian banyak orang.*

https://www.hops.id/trending/2941458...-santai?page=2
MemoryExpressAvatar border
MemoryExpress memberi reputasi
1
689
56
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan