- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Film Indonesia
#AfterTaste 1 | Orang Mati Rasa Dipaksa Nangis Oleh Perayaan Mati Rasa #SpillBanyak


TS
agnarra
#AfterTaste 1 | Orang Mati Rasa Dipaksa Nangis Oleh Perayaan Mati Rasa #SpillBanyak
Halohaaa agan sista!
Udah berapa tahun ya ane enggak nulis di KASKUS?
Apakah masih ramai?
Semoga masih, karena KASKUS merupakan playground yang paling ane sayangi HIHIHI.
Ane hari ini mau coba meluapkan apa yang ane rasakan setelah nonton....

Yups Perayaan Mati Rasa.

Sumber gambar: IMDB
Profil Awal
Udah berapa tahun ya ane enggak nulis di KASKUS?
Apakah masih ramai?
Semoga masih, karena KASKUS merupakan playground yang paling ane sayangi HIHIHI.
Ane hari ini mau coba meluapkan apa yang ane rasakan setelah nonton....

Yups Perayaan Mati Rasa.

Sumber gambar: IMDB
Profil Awal
Film ini bintang utamanya Iqbaal Ramadhan, berperan sebagai Ian, yang punya adik yaitu Umay Shahab sebagai Uta, Dwi Sasono sebagai Satya (ayahnya), Unique Priscilla sebagai Dini (ibunya). Satya, ayahnya uta dan ian itu seorang pelaut. Jadi, kalau dari filmnya, menurut ane, Ian kehilangan sosok ayah karena ayahnya jarang di rumah, tapi Ian ngerasa dituntut untuk memberikan panutan kepada Uta, tapi Ian bingung harus gimana. Dia memilih untuk ngeband bareng Midnight Serenade, bandnya, dan ya udah, jarang ada di rumah.
Konflik
Ini tuh konfliknya menurut ane adalah.... Ian sebagai kakak yang rebel. Pengen ngejar mimpinya, merasa kalau kompetisi terbesarnya itu adalah adiknya, Uta, seorang podcaster dan content creator sukses yang kalau dari profile IGnya sih, followersnya 1,1 juta, sedangkan Ian bareng bandnya sempat gagal buat lolos audisi RESONATE Festival. Terus banyak momen keluarga yang terlewatkan karena Ian punya dunianya sendiri bareng band-nya. Ini konflik keluarga yang menurut ane, bisa terjadi di keluarga Indonesia, tapi ya... sebenernya... Ian hidupnya enak banget sih, rumahnya gede, ada kolam renang, bukan dari keluarga yang menurut ane kurang. Tapi ya namanya keluarga, ada aja konfliknya.
Konflik
Ini tuh konfliknya menurut ane adalah.... Ian sebagai kakak yang rebel. Pengen ngejar mimpinya, merasa kalau kompetisi terbesarnya itu adalah adiknya, Uta, seorang podcaster dan content creator sukses yang kalau dari profile IGnya sih, followersnya 1,1 juta, sedangkan Ian bareng bandnya sempat gagal buat lolos audisi RESONATE Festival. Terus banyak momen keluarga yang terlewatkan karena Ian punya dunianya sendiri bareng band-nya. Ini konflik keluarga yang menurut ane, bisa terjadi di keluarga Indonesia, tapi ya... sebenernya... Ian hidupnya enak banget sih, rumahnya gede, ada kolam renang, bukan dari keluarga yang menurut ane kurang. Tapi ya namanya keluarga, ada aja konfliknya.
Klimaks
Klimaksnya...... ada insiden di laut yang melibatkan ayahnya Uta dan Ian. Di saat yang bersamaan, ibunya, kena serangan jantung dan harus dirawat di rumah sakit. Sampai pada akhirnya ibunya keluar dari rumah sakit, Ian dan Uta berusahan rahasiain insiden di laut tersebut dari ibunya karena takut ibunya kena serangan jantung lagi. Peristiwa ini juga jadi ujian sendiri buat Ian karena bandnya tiba-tiba terkenal karena lagu yang judulnya Laut jadi viral karena insiden ayahnya Ian, sampai ada record label nawarin kerjasama sama bandnya Ian, eh tapi malah si record label nge blow up story ayahnya Ian tanpa persetujuan Ian.
Mood
Mood yang berusaha dibangun di film ini menurut ane, awalnya tuh dikasih tau dulu, Ian kayak gimana, bagaimana interaksinya dengan bandnya, bagaimana dia "cuekkin" keluarganya, bagaimana ayahnya dan ibunya sebenernya dukung banget Ian dan karirnya, tapi dia kayak punya ketakutan sendiri di kepalanya.
Hal Unik
Hal unik dari film ini adalah, karena memang ayahnya Ian dan Uta seorang pelaut, maka properti semuanya ada nuansa lautnya, bahkan tone color yang digunakan di film ini nuansanya biru, kayak lampu ruangan, lampu kamar Ian, dan sampai baju yang dipakai Ian mostly berwarna biru. Film ini juga dibagi jadi empat babak, Zona Abisal, Batial, Neritik, Litoral (ane sebenernya lupa, kalau ada yang inget komen ya gan sist). Nah masing-masing zona ini dibagi berdasarkan kedalamannya dan juga bagaimana intensitas cahaya di zona tersebut. Intinya, Umay selaku director berusaha mencoba membagi film ini jadi empat babak yang menggambarkan juga bagaimana alur cerita dan perasaan yang dirasakan Ian sebagai pemeran utama. Hal unik lainnya adalah, Bapaknya Ian dan Uta bikin lagu yang judulnya "Hanya Namamu Doaku"yang akhirnya dirampungkan sama Ian dan Uta menjadi lagu berjudul "Perayaan Mati Rasa". Namun, fun factnya adalah menurut ane, ada interlink yang berusaha dibangun dari film ini, ke film Umay selanjutnya yaitu "Hanya Namamu Dalam Doaku" karena produsernya tiga-tiganya yaitu Prilly Latuconsina, Umay Shahab, dan Bryan Domani muncul di film ini, walau Prilly dan Bryan sebagai cameo. Tapi, teaser Hanya Namamu Dalam Doaku ditayangkan sebelum film Perayaan Mati Rasa dimulai.
The MVP
MVP atau most valuable player dari film ini menurut ane adalah.... Unique Priscilla, atau pemeran Ibu Dini. Wah, gak bisa berkata-kata ane. Ada satu scene di Pantai Nirmala yang menurut anS E N S O R. gila, bikin ane nangis silent mode alias geter doang gabisa berkata apa-apa (ya di bioskop juga sih kalau heboh malu). Dan juga, bagaimana perasaan Ibu dan Istri yang sebenernya berhak juga tau keadaaan suaminya, itu pecah banget sih dibawain sama Bu Unique.
Kesimpulan
Perayaan Mati Rasa atau PMR ya, menurut ane adalah film yang membuat ane, seseorang yang lagi mati rasa, dipaksa nangis sama film ini. Kayak "LU KELUAR BIOSKOP HARUS NANGIS". Itu yang dirasain. Film ini juga didedikasikan oleh semua cast dan crew untuk keluarga yang masih ada, ataupun yang sudah meninggalkan. Menurut ane, Haru, Deru, Biru. Udah itu aja. Selamat menontong!
Mood
Mood yang berusaha dibangun di film ini menurut ane, awalnya tuh dikasih tau dulu, Ian kayak gimana, bagaimana interaksinya dengan bandnya, bagaimana dia "cuekkin" keluarganya, bagaimana ayahnya dan ibunya sebenernya dukung banget Ian dan karirnya, tapi dia kayak punya ketakutan sendiri di kepalanya.
Hal Unik
Hal unik dari film ini adalah, karena memang ayahnya Ian dan Uta seorang pelaut, maka properti semuanya ada nuansa lautnya, bahkan tone color yang digunakan di film ini nuansanya biru, kayak lampu ruangan, lampu kamar Ian, dan sampai baju yang dipakai Ian mostly berwarna biru. Film ini juga dibagi jadi empat babak, Zona Abisal, Batial, Neritik, Litoral (ane sebenernya lupa, kalau ada yang inget komen ya gan sist). Nah masing-masing zona ini dibagi berdasarkan kedalamannya dan juga bagaimana intensitas cahaya di zona tersebut. Intinya, Umay selaku director berusaha mencoba membagi film ini jadi empat babak yang menggambarkan juga bagaimana alur cerita dan perasaan yang dirasakan Ian sebagai pemeran utama. Hal unik lainnya adalah, Bapaknya Ian dan Uta bikin lagu yang judulnya "Hanya Namamu Doaku"yang akhirnya dirampungkan sama Ian dan Uta menjadi lagu berjudul "Perayaan Mati Rasa". Namun, fun factnya adalah menurut ane, ada interlink yang berusaha dibangun dari film ini, ke film Umay selanjutnya yaitu "Hanya Namamu Dalam Doaku" karena produsernya tiga-tiganya yaitu Prilly Latuconsina, Umay Shahab, dan Bryan Domani muncul di film ini, walau Prilly dan Bryan sebagai cameo. Tapi, teaser Hanya Namamu Dalam Doaku ditayangkan sebelum film Perayaan Mati Rasa dimulai.
The MVP
MVP atau most valuable player dari film ini menurut ane adalah.... Unique Priscilla, atau pemeran Ibu Dini. Wah, gak bisa berkata-kata ane. Ada satu scene di Pantai Nirmala yang menurut anS E N S O R. gila, bikin ane nangis silent mode alias geter doang gabisa berkata apa-apa (ya di bioskop juga sih kalau heboh malu). Dan juga, bagaimana perasaan Ibu dan Istri yang sebenernya berhak juga tau keadaaan suaminya, itu pecah banget sih dibawain sama Bu Unique.
Kesimpulan
Perayaan Mati Rasa atau PMR ya, menurut ane adalah film yang membuat ane, seseorang yang lagi mati rasa, dipaksa nangis sama film ini. Kayak "LU KELUAR BIOSKOP HARUS NANGIS". Itu yang dirasain. Film ini juga didedikasikan oleh semua cast dan crew untuk keluarga yang masih ada, ataupun yang sudah meninggalkan. Menurut ane, Haru, Deru, Biru. Udah itu aja. Selamat menontong!
Diubah oleh agnarra 18-02-2025 18:35
0
17
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan