- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Siswi SMA 7 Dilindungi Disdik usai Diintimidasi Imbas Ungkap Kasus Dana PIP


TS
mnotorious19150
Siswi SMA 7 Dilindungi Disdik usai Diintimidasi Imbas Ungkap Kasus Dana PIP

SURYA.CO.ID - Akhirnya, siswi SMA Negeri 7 Cirebon, Hanifah Kaliyah Ariij, mendapat perlindungan dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah X Jawa Barat.
Perlindungan ini diberikan setelah Hanifah mendapat intimidasi dari oknum guru terkait kasus dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Kepala KCD Wilayah X Jabar, Ambar Triwidodo, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai dugaan intimidasi dan perundungan terhadap Hanifah dan temannya.
Sebagai langkah perlindungan, KCD Wilayah X telah mengumpulkan seluruh guru dan kepala sekolah SMA Negeri 7 Cirebon untuk memastikan tidak ada tindakan yang merugikan kedua siswa tersebut.
"Kami jamin proses pembelajaran mereka, hak sosial, serta hak akademisnya," ujar Ambar, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Ambar menegaskan, perlindungan ini tidak hanya diberikan kepada dua siswa tersebut, tetapi juga sebagai bentuk dukungan bagi seluruh murid agar tidak takut menyampaikan aspirasi.
Selain itu, langkah ini juga bertujuan menjaga kondisi mental siswa kelas 12 yang akan menghadapi ujian dan tes masuk perguruan tinggi dalam waktu dekat.
Meski demikian, Ambar menyebut bahwa pihaknya masih menyelidiki apakah tindakan oknum guru tersebut bisa dikategorikan sebagai intimidasi atau perundungan.
Saat ini, KCD Wilayah X telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, teman-teman kedua siswa, serta rekaman video dan bukti lainnya.
Untuk memperjelas kasus ini, KCD Wilayah X telah menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Cirebon.
"KPAI akan turun tangan. Intinya sih siswa merasa disindir yang mungkin siswa menganggap itu adalah intimidasi."
"Anak-anak menyuarakan aspirasinya adalah sebuah kebenaran dan itu sebagai koreksi untuk kita, kami setuju itu," terang Ambar.
Sebelumnya, Hanifah dan teman- temannya disebut tidak beradab, seperti preman, serta menyebarkan hoaks.
Menanggapi hal tersebut, Humas SMAN 7 Kota Cirebon, Undang Ahmad Hidayat, mengaku sudah memanggil oknum guru yang diduga melakukan intimidasi.
tribunnews.com






MemoryExpress dan 12 lainnya memberi reputasi
13
521
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan