- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Jenis Musik Apa yang Disukai Hewan Peliharaan?


TS
mnotorious19150
Jenis Musik Apa yang Disukai Hewan Peliharaan?

KOMPAS.com - Banyak pemilik hewan peliharaan meninggalkan radio menyala di rumah mereka sepanjang hari untuk menemani anjing dan kucing mereka. Namun, pilihan musik yang dimainkan sering kali didasarkan pada selera manusia.
Menurut Charles Snowdon, seorang ahli dalam preferensi musik hewan, manusia cenderung mengasumsikan bahwa hewan menyukai musik yang mereka sukai. Misalnya, jika seseorang menyukai musik klasik, mereka mungkin berpikir anjing mereka juga menyukainya.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa hewan memiliki preferensi musik yang berbeda dari manusia. Snowdon, seorang psikolog hewan dari University of Wisconsin-Madison, menemukan bahwa hewan lebih menyukai "musik spesifik spesies," yaitu musik yang dirancang khusus dengan nada, nada suara, dan tempo yang sesuai dengan karakteristik spesies mereka.
Bagaimana Hewan Menanggapi Musik?
Musik bagi manusia memiliki keterkaitan dengan rentang akustik dan vokal kita, serta tempo yang sesuai dengan detak jantung kita. Jika sebuah lagu memiliki nada yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, atau tempo yang terlalu cepat atau lambat, kita mungkin merasa tidak nyaman mendengarnya. Hal yang sama berlaku bagi hewan, yang memiliki rentang vokal dan detak jantung yang berbeda dari manusia. Oleh karena itu, kebanyakan hewan tidak terlalu tertarik pada musik manusia.
Sebagai contoh, pada tahun 2009, Snowdon dan seorang pemain cello sekaligus komposer, David Teie, menciptakan dua lagu khusus untuk monyet tamarin. Monyet tamarin memiliki suara tiga oktaf lebih tinggi daripada manusia dan detak jantung dua kali lebih cepat. Lagu yang memiliki nada tinggi dan tempo cepat membuat tamarin menjadi lebih aktif dan gelisah, sementara lagu dengan nada lebih rendah dan tempo lambat membuat mereka lebih tenang dan sosial.
Penelitian mereka juga telah diperluas ke kucing. Dengan menggunakan nada dan tempo yang sesuai dengan suara serta detak jantung kucing, mereka menemukan bahwa kucing lebih menyukai musik yang dirancang khusus untuk mereka dibandingkan dengan musik manusia. Berdasarkan hasil ini, Teie mulai menjual lagu-lagu khusus untuk kucing secara daring melalui perusahaannya, "Music for Cats."
Respons anjing terhadap musik manusia lebih bervariasi karena perbedaan ukuran dan jenis ras yang signifikan. Anjing berukuran besar seperti Labrador atau Mastiff memiliki rentang vokal yang lebih mirip dengan manusia dewasa, sehingga kemungkinan lebih responsif terhadap musik manusia dibandingkan anjing kecil seperti Chihuahua.
Penelitian yang dilakukan oleh Deborah Wells, seorang psikolog dari Queen’s University Belfast, menunjukkan bahwa anjing dapat membedakan berbagai genre musik manusia. Misalnya, mereka tampak lebih tenang saat mendengarkan musik klasik, sementara musik heavy metal dapat membuat mereka lebih gelisah.
Pemahaman Musik pada Hewan
Meskipun musik khusus dapat membuat hewan lebih nyaman, mereka tetap tidak akan mengapresiasi dengan cara yang sama seperti manusia. Menurut Snowdon, hewan memiliki kemampuan absolut pitch yang baik, tetapi tidak memiliki relative pitch. Artinya, mereka dapat mengenali urutan nada tertentu, tetapi tidak dapat mengenali pola nada jika dipindahkan ke kunci yang berbeda.
Dengan semakin meningkatnya minat untuk memberikan hiburan bagi hewan peliharaan, penelitian di bidang musik untuk hewan kemungkinan akan terus berkembang.
Namun, sebaik apa pun musik yang diciptakan untuk mereka, hewan kemungkinan besar tidak akan menikmati musik sebagaimana manusia menikmatinya.
kompas.com





User telah dihapus dan 3 lainnya memberi reputasi
2
170
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan