JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi ada 11 wilayah di pesisir Jakarta Utara (Jakut) berpotensi mengalami banjir rob pada pertengahan Februari 2025.

“Nanti di pertengahan Februari sekitar tanggal 12, 13, 14, 15 ini akan ada potensi lagi terhadap terjadinya rob yang bisa terjadi di wilayah pesisir,” ujar Direktur Meteorologi (BMKG) Eko Prasetyo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/2/2025).

Fenomena ini terjadi akibat pasang maksimum air laut yang bisa menyebabkan genangan meskipun tanpa adanya hujan.

Adapun 11 wilayah yang berisiko terdampak rob, yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan dan Pluit, Ancol.

Selain itu, beberapa wilayah lainnya antara lain, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Kamal dan Tanjung Priok.

Eko menjelaskan, banjir rob ini terjadi akibat fenomena astronomi, di mana gaya tarik bulan menyebabkan pasang surut air laut.

"Memang bahwasannya potensi rob bisa saja terjadi di lingkungan kita, khususnya masyarakat pesisir, sebulan dua kali, di awal bulan Hijriah dan pertengahan bulan Hijriah," jelasnya. Karena adanya pasang maksimum di periode tersebut, air laut bisa naik ke daratan meskipun cuaca sedang cerah dan tidak turun hujan.

Oleh karena itu, warga yang tinggal di pesisir diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan bersiap menghadapi kemungkinan banjir rob.

"Ini adalah wilayah yang sering terdampak rob, perlu waspada dan niatkan langkah-langkah adaptasinya," ujar Eko.

BMKG mengimbau masyarakat pesisir untuk mempersiapkan diri, seperti mengamankan barang-barang berharga dan meningkatkan sistem drainase di sekitar pemukiman. Selain itu, mereka juga diminta selalu memantau informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan pasang surut air laut. (Reporter: Shinta Dwi Ayu | Editor: Akhdi Martin Pratama)

kompas.com