- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Berawal dari Ibu Jari Tangan Terbakar, Kedua Kaki Pria di AS Harus Diamputasi


TS
mnotorious19150
Berawal dari Ibu Jari Tangan Terbakar, Kedua Kaki Pria di AS Harus Diamputasi

KOMPAS.com - Seorang pria dari Franktown, Colorado, Amerika Serikat (AS) bernama Max Armstrong (40) tak menyangka bahwa hal kecil yang dilakukannya berujung fatal.
Ibu jari tangannya terbakar ketika memegang wajan panas saat berkemah bersama teman-temannya untuk berburu di Kiowa, Colorado, AS pada awal Desember 2024.
Namun, hal tersebut menyebabkan kedua kakinya terpaksa harus diamputasi.
Dokter mengatakan, bakteri Strep A telah masuk ke dalam luka bakar di ibu jari Armstrong.
Infeksi itu kemudian berkembang menjadi sepsis yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan benar.
“Itu adalah perjalanan berburu dengan teman-teman yang berubah menjadi sedikit mimpi buruk,” kata dia dikutip Unilad, Senin (3/2/2025).
Awal mula kejadian
Armstrong bercerita, peristiwa ini bermula ketika ibu jarinya tak sengaja menyentuh wajan panas saat memasak pasta untuk makan malam.
“Saya salah memegang wajan dan ibu jari saya menyentuh bagian yang panas, saya bisa merasakannya terbakar saat saya memindahkannya ke meja, tetapi saya tidak ingin menjatuhkannya,” tuturnya, dilansir dari New York Post, Minggu (2/2/2025).
“Saya tidak terlalu memikirkannya karena saya sudah sering mengalami luka bakar, goresan dan luka akibat hidup di luar ruangan dan berada di luar ruangan sepanjang hidup saya,” sambungnya.
Setelah makan malam, Armstrong kemudian membersihkan luka bakarnya itu dan segera membalutnya dengan perban.
Sayangnya, durasi waktu makan malam tersebut sudah cukup untuk membuat luka bakarnya terkena Strep A.
Saat itu, ia tidak memikirkan apa pun sampai kaki kirinya mulai membengkak dua hari kemudian.
“Saya mengaitkannya dengan pergelangan kaki saya yang terluka di beberapa titik tanpa saya sadari,” katanya.
“Tidak ada rasa sakit yang berarti pada saat itu, namun hal itu baru terjadi dua hari kemudian,” sambungnya.
Kaki berwarna ungu dan membengkak
Pada 7 Desember 2024, dia memutuskan untuk pulang dan teman-temannya menyarankannya untuk segera pergi ke rumah sakit.
Saat itu, kuku kaki Armstrong mulai berubah warna menjadi ungu dan pembengkakannya semakin membesar.
Ia memutuskan untuk segera mendatangi ruang gawat darurat AdventHealth Parker, Parker, Colorado
Dokter di sana segera menyimpulkan bahwa ia menderita sepsis dan harus diinduksi koma agar tubuhnya dapat pulih.
“Pada saat itu, luka bakar di ibu jari saya menjadi sangat buruk, menghitam, dan tampak seperti menggerogoti ibu jari saya,” ucap dia.
Para dokter mengajukan sejumlah pertanyaan kepadanya. Namun, pengelihatannya mulai terganggu dan berbicara melantur.
Menjalani operasi di rumah sakit lain
Armstrong kemudian dibawa ke AdventHealth Porter, Denver, Colorado ketika ia berada dalam keadaan koma selama enam hari.
Pada 13 Desember 2024, dia terbangun dari komanya, dengan ditemani istri dan ibunya.
Dokter mengatakan kepada keluarganya, ada kemungkinan Armstrong tidak akan selamat.
Satu-satunya pilihan agar nyawanya bisa diselamatkan adalah dengan mengamputasi kakinya. Dia pun menjalani operasi amputasi selama tiga jam pada 23 Desember.
Ketika terbangun setelah operasi, awalnya Armstrong mengira kakinya masih ada. Namun, dia menyadari kedua kakinya sudah tidak ada.
“Saya meraba bagian bawah kaki saya dan menyadari bahwa kaki saya sudah tidak ada, saya bertanya kepada perawat dan dia mengonfirmasi bahwa kaki saya telah diamputasi,” ujarnya.
Kini mengandalkan kursi roda untuk aktivitas
Pada 14 Januari 2025, Armstrong meninggalkan rumah sakit dan pergi ke Sky Ridge Sports Medicine and Rehabilitation, Lone Tree, Colorado untuk menjalani rehabilitasi.
Di sana, dia menghabiskan waktu selama 16 hari sebelum akhirnya diperbolehkan untuk pulang ke rumah.
Armstrong kini mengandalkan kursi roda selama sisa hidupnya dan telah mempelajari latihan trisep dan bahu untuk membantunya dalam mobilitas.
“Mereka memberi Anda rehabilitasi fisik tiga kali sehari setiap hari. Ada banyak latihan trisep dan latihan bahu,” ungkap dia.
“Sekarang saya menggunakan kursi roda, bahu dan trisep saya adalah penopang hidup saya,” sambungnya
kompas.com
Diubah oleh mnotorious19150 06-02-2025 01:42






fathur394 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.2K
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan