Kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan oknum pesilat kembali terjadi di Gresik. Kali ini, seorang pelajar berinisial SA (16) tewas setelah dikeroyok di Jalan Raya Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, pada Minggu (XX/XX/2025) dini hari.

Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat korban bersama rekannya berada di Pasar Menganti, Gresik. Saat hendak pulang dari warung kopi, salah satu dari mereka menjadi sasaran pengeroyokan.
"Informasi sementara, korban mengalami pengeroyokan saat perjalanan pulang dari warung kopi," ujar Musihram.

Mengingat korban masih berstatus pelajar, kasus ini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Gresik untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kasus ini sudah dalam penyelidikan dan ditangani oleh Satreskrim Polres Gresik," tambahnya.

Kasus pengeroyokan yang diduga melibatkan oknum pesilat bukan pertama kali terjadi di Gresik Selatan, khususnya di Driyorejo dan Wringinanom. Tahun lalu, polisi mengamankan enam oknum pesilat terkait kasus serupa, di mana salah satu pelaku masih di bawah umur.

Polres Gresik terus mendalami kasus ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap aksi kekerasan yang melibatkan kelompok tertentu. Polisi juga berkomitmen untuk menindak tegas pelaku yang terbukti bersalah dalam aksi pengeroyokan ini.




Info lengkapnya DI SINI